Startup

Xendit PHK Karyawan Lagi di Indonesia, Ini Alasannya

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Startup fintech yang sudah menyandang titel unicorn, Xendit, melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Karyawan) di Tanah Air. PHK tersebut berdampak pada sekitar 200 karyawannya.

Dalam pernyataan resminya yang diterima Gadgetdiva pada Senin (22/1), Xendit menyatakan bahwa mereka telah melakukan penyeimbangan organisasi untuk memaksimalkan jangka panjang perusahaan. Sekaligus, mendukung fokusnya pada peningkatan profabilitas.

Intip 35 Startup yang Terpilih dalam Program Greentech Entrepreneurs Network

“Proses ini sulit dilakukan, namun kami merasa untuk perlu menyelaraskan sumber daya dengan strategi bisnis, mengoptimalkan efisiensi tim kami, dan memastikan bahwa kami berada pada posisi terbaik untuk mengejar peluang pertumbuhan baru,” ungkap Managing Director Xendit Indonesia Mikiko Steven.

Mikiko turut mengungkap rasa terima kasih kepada seluruh tim yang terdampak atas kontribusi mereka terhadap pertumbuhan Xendit selama ini. Di samping, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberdayakan klien dan membangun solusi fintech yang inovatif.

Pihaknya akan tetap menjadi platform pembayaran terkemuka di Indonesia. Serta, berhapa untuk dapat terus membangun infrasturktur pembayaran di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Mikiko tak menyampaikan berapa jumlah total karyawan yang terdampak PHK ini di Xendit. Namun, menurut laporan dari akun Instagram @eccomurz, ada sekitar 200 karyawan yang terdampak. Sebab, ditemukan adanya pengurangan karyawan dari 871 menjadi 671 orang.

PHK Xendit ini bukan merupakan kali pertama terjadi di Indonesia. Pada tahun 2022, perusahaan telah merumahkan sekitar 5% dari karyawannya di Indonesia dan Filipina.

Dilaporkan pula, pada September 2023 lalu, sejumlah 18 insinyur Xendit meninggalkan perusahaan di Indonesia. Kemudian, perusahaan membuka sekitar 42 lowongan pekerjaan di LinkedIn.

Xendit sendiri merupakan aplikasi fintech yang menyediakan solusi pembayaran dan menyederhanakan proses pembayaran untuk bisnis di Asia Tenggara. Platform ini memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran, menjalankan marketplace melalui platform integrasi yang mudah dan didukung oleh layanan pelanggan selama 24 jam.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Zenius Nyatakan Rehat, New Primagama Tetap Beroperasi
Startup

Zenius Nyatakan Rehat, New Primagama Tetap Beroperasi

Gadgetdiva.id — Perusahaan rintisan pendidikan, Zenius resmi menghentikan operasinya, hari ..

Intip 35 Startup yang Terpilih dalam Program Greentech Entrepreneurs Network
Startup

Intip 35 Startup yang Terpilih dalam Program Greentech Entrepreneurs Network

Gadgetdiva.id – Sebagai kunci dalam membangun Indonesia di masa depan, penerapan ekonomi hi..

GetPlus Sesuaikan Minat Pelanggan dengan Teknologi AI
Startup

GetPlus Sesuaikan Minat Pelanggan dengan Teknologi AI

Gadgetdiva.id — Perusahaan Loyalty Program GetPlus melakukan ekspansi bisnis lewat Retail M..

Flip PHK, Kasih Karyawan Laptop Kantor
Startup

Flip PHK, Kasih Karyawan Laptop Kantor

Gadgetdiva.id — Perusahaan rintisan teknologi finansial, Flip melakukan pemutusan hubungan ..


;