Kenali Dahlia Malkhi, perempuan di balik proyek besar Facebook

Kenali Dahlia Malkhi, perempuan di balik proyek besar Facebook
TechDiva

Kenali Dahlia Malkhi, perempuan di balik proyek besar Facebook

Kenali Dahlia Malkhi, perempuan di balik proyek besar Facebook

Kenali Dahlia Malkhi, perempuan di balik proyek besar Facebook # Sumber : gadgetDiva

Pertengahan tahun lalu, Facebook mengumumkan akan membuat proyek mata uang digital yang dinamakan Libra. Ternyata ada seorang perempuan yang berperan penting dalam proyek tersebut, yaitu Dahlia Malkhi.

Minggu lalu, ia baru diangkat menjadi Lead Maintainer untuk divisi teknis dan perkembangan teknologi oleh Libra Association. Dahlia adalah seorang programmer dan developer yang mengusulkan algoritma konsensus Scalable Byzantine Fault Tolerance (SBFT) yang unik dalam proyek tersebut.

Jharna Bhagwani si Beauty Influencer muda yang viral karena #Lathichallenge

Sepanjang kariernya, ia telah melakukan banyak hal di bidang teknologi, termasuk banyak penelitian dan makalah. Dahlia disebut sebagai pendiri HotStuff, sebuah teknologi yang dikembangkan dan diterapkan dalam proyek Libra tersebut. Pada tahun 2018, ia dan rekan penelitinya menulis tentang SBFT  untuk blockchain. Maka dari itu saat ini ia sedang mengembangkan SBFT dalam Libra.

Sebelum bergabung dengan Libra, Dahlia Malkhi merupakan seorang  pendiri dan kepala teknologi blockchain di perusaahaan VMware. Ia membuat salah satu teknologi Log Device, yaitu Flexible Paxos, sekaligus menjadi pendiri dan kepala teknik di CofuD yang juga milik VMware. Ia juga pernah bekerja untuk Microsoft Reaserch di California.

Selain menjadi Developer, Dahlia juga pernah menjadi profesor di Universias Hebrew Jarusalem hingga tahun 2007. Kampus yang menjadi tempatnya meraih gelar strata 1, strata 2 (master) hingga Ph.D (doktor) di bidang ilmu komputer. Ia telah meneliti banyak terapan teknologi blockchain dan teknologi komputer, sekaligus menjadi pembicara dalam skala internasional.

Salah satu penelitiannya pernah membahas seputar Byzantine Quorum System pada tahun 1998. Yaitu, suatu sistem konsensus dalam sistem jaringan terkait General Byzantium Problems. Penelitian ini akhirnya ‘diselesaikan’ oleh Satoshi Nakamoto melalui blockchain Bitcoin.

Libra sendiri adalah proyek besar Facebook dalam membuat mata uang digital. Tujuannya menjadi alat pembayaran digital alternatif secara global. Proyek ini masih berlanjut setelah beberapa perusahaan ikut bergabung dalam Libra Association dan beradaptasi dengan keinginan AS.

Baca juga, Letda Ajeng Tresna, pilot pesawat tempur wanita pertama di Indonesia


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Letda Ajeng Tresna jadi pilot pesawat tempur wanita pertama Indonesia
TechDiva

Letda Ajeng Tresna jadi pilot pesawat tempur wanita pertama Indonesia

Letda Ajeng Tresna Dwi Wijayanti resmi jadi pilot peswat tempur wanita pertama di Indonesia. Sete..

Jharna Bhagwani si Beauty Influencer muda yang viral karena #Lathichallenge
TechDiva

Jharna Bhagwani si Beauty Influencer muda yang viral karena #Lathichallenge

Jharna Bhagwani baru-baru ini menjadi sorotan warganet di Twitter karena video make-upnya untuk #..

Naik pesawat saat pandemi, Naomi Campbell kembali gunakan Jas Hazmat
TechDiva

Naik pesawat saat pandemi, Naomi Campbell kembali gunakan Jas Hazmat

Tak ingin mengambil risiko saat pandemi, Naomi Campbell kembali gunakan jas hazmat saat naik pesa..

Katy Perry unggah video lucu USG anaknya di Instagram
TechDiva

Katy Perry unggah video lucu USG anaknya di Instagram

Katy Perry mengunggah postingan terbaru pada akun Instagramnya. Postingan tersebut menampilkan vi..


;