Frances Allen, seorang perintis penyusun kode meninggal dunia pada usia 88 tahun. Berita tersebut disampaikan langsung oleh IBM.

Minggu ini menjadi minggu yang meyedihkan bagi industri komputasi. Melalui New York Times, IBM melaporkan bahwa perintis komputasi dan rekan perusahaan Frances Allen meninggal karena Alzheimer pada hari ulang tahunnya, 4 Agustus dalam usia 88 tahun. Ia terkenal karena memberikan kontribusi penting kepada pada kompiler atau perangkat lunak yang mengubah kode mentah menjadi file yang dapat dijalankan dengan cepat.

Sejak 1966 dan seterusnya, dia dan ilmuwan John Cocke menulis makalah yang merinci algoritme dan kerangka kerja yang membantu penyusun menjadi jauh lebih efisien. Jika kamu pernah membuat aplikasi, kamu mungkin berhutang sesuatu pada pekerjaan Allen.

Dia dan rekan-rekannya juga membuat kemajuan dalam komputasi paralel, dimana tugas-tugas dibagikan di seluruh sistem untuk mempercepat penyelesaiannya. Allen juga berperan penting dalam memajukan wanita dalam teknologi. Dia bergabung dengan IBM sebagai insturktur kode pada tahun 1957.

Selain sebagai salah satu dari sedikit wanita yang berpartisipasi dalam pekerjaan awal di komputer, dia membuat poin untuk mendukung wanita dan menjabat sebagai mentor. Separuh dari grup penyusun eksperimental di IBM terdiri dari wanita selama 1970-an dan 1980-an.

Dia adalah wanita pertama yang menjadi IBM Fellow, menerima perbedaan pada tahun 1989. Allen juga memenangkan Turing Award pada tahun 2006 dan penghargaan IEEE yang akan datan dan akan dinamai menurut namanya.

Pekerjaan Allen kemungkinan akan bertahan untuk waktu yang sangat lama. Aplokasi di komputer atau ponsel kamu bergantung apda kecepatan yang berasal dari kompiler modern dan Allen membantu membuka pintu agar lebih inklusif dalam teknologi. Dia akan dirindukan.

Baca juga, Pemain Film Gone With The Wind Olivia De Havilland Meninggal dalam Usia 104 Tahun