Kenalan Sama Crystal Widjaja, Mantan Head of Big Data Go-Jek Indonesia
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Rabu, 21 April 2021 - 21:55 WIB
Satu lagi wanita yang berprestasi dalam bidang teknologi di Indonesia ialah Crystal Widjaja. Ia adalah mantan Head of Big Data Go-Jek Indonesia. Kini, Crystal berprofesi sebagai seorang penasihat startup.
Crystal Widjaja memulai kariernya di Indonesia sejak 2015. Setelah dirinya resmi direkrut oleh Go-Jek dalam unit business intelligence. Dua tahun setelahnya, dirinya diangkat sebagai Senior Vice President Business Intelligence Go-Jek Indonesia.
Dilansir dari Kumparan Tech, Crystal merupakan lulusan dari University of California, Berkeley, jurusan Metode Empiris. Sebelum memulai karier di Go-Jek Indonesia, dirinya pernah bekerja untuk beberapa startup di California.
Bahkan, Crystal juga pernah terlibat riset tentang ekosistem modal ventura, merger dan akuisisi dalam ekosistem startup. Dari sana, ia belajar banyak seputar bertumbuhnya Silicon Valley.
Lahir di Texas dan bertumbuh besar di Amerika Serikat, Crystal kembali ke Indonesia setelah untuk membantu Go-Jek Indonesia dalam mengembangkan ekosistemnya. Dengan visi dan misi, Crystal yang dikutip dari Kumparan tahun 2017 lalu, “Saya ingin membuat banyak dampak dan perubahan di dunia. Bukan hanya membuat aplikasi untuk generasi milenial, tapi juga membuat perubahan.”
Bekerja untuk divisi business intelligence, tentu banyak tugas yang harus diembannya. Diantaranya mengolah data mentah dalam jumlah besar dan dianalisis supaya menjadi informasi yang berfaedah untuk divisi dan organisasi. Mulai data pengguna, penumpang, namun juga data mitra pengemudi yang jumlahnya telah melebihi 300.000 anggota di 50 kota saat itu.
Data yang diolah dan dianalisis tersebut ditargetkan untuk dapat menemukan insight menarik. Lalu, pada akhirnya, data tersebut diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan, membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dan meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi Go-Jek.
Pada tahun 2018, Crystal mendirikan Generation Girl. Merupakan sebuah organisasi nirlaba yang ditujukan bagi perempuan 12-16 tahun.
Fokus dari organisasi ini adalah untuk meningkatkan minat wanita muda Indonesia dalam sains, teknologi, teknik dan matematika. Selain berprofesi penasihat startup, awal tahun 2020 kemarin, Crystal menjadi investor malaikat untuk Sequoia Scout.
Berkat kerja keras dirinya membangun karier, Krystal menuai berbagai penghargaan. Yakni, dirinya pernah masuk dalam daftar Forbes Indoensia 30 under 30 untuk kategori teknologi. Serta, 50 Women Leaders in Indonesia pada tahun 2019.
Artikel Terkait
Felicia Kawilarang, Perempuan di Balik Suksesnya Halodoc
Paradiva pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi telemedis Halodoc, kan? Mungkin, banyak dar..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Amanda Surya, Salah Satu Engineer Wanita Google Asal Indonesia
Amanda Surya menjadi salah satu engineer asal Indonesia yang berkarier di Kantor Google. Dirinya ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Mengenal Erika Hutapea Data Analyst dari Tokopedia
Dalam rangka merayakan Hari Kartini, Gadgetdiva ingin mengajak kalian untuk berkenalan dengan wan..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Peran Penting Perempuan dalam Perkembangan Industri Digital Indonesia
Di era digital ini tentu sudah tidak asing lagi bagaimana seorang wanita menjadi salah satu bagia..
- by Jundi Amrullah
- 3 tahun lalu
- 3,250