Wanita Ilmuwan Vaksin Covid-19 Diubah Jadi Boneka Barbie

Wanita Ilmuwan Vaksin Covid-19 Diubah Jadi Boneka Barbie
TechDiva

Wanita Ilmuwan Vaksin Covid-19 Diubah Jadi Boneka Barbie

Wanita Ilmuwan Vaksin Covid-19 Diubah Jadi Boneka Barbie

Wanita Ilmuwan Vaksin Covid-19 Diubah Jadi Boneka Barbie # Sumber : gadgetDiva

Mattel, perusahaan pembuat boneka Barbie baru saja menambah koleksi terbarunya di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (Stem). Kali ini, Mattel menghadirkan koleksi untuk Sarah Gilbert, perempuan di balik vaksin AstraZeneca.

Dilansir dari BBC, Sarah menyatakan bahwa awalnya ia merasa aneh setelah melihat dirinya dalam koleksi boneka Barbie. Namun, ia juga berharap bonekanya tersebut akan menginspirasi anak-anak.

Deretan Kasus Seleb Yang Bocor Karena Close Friend
Sumber Foto: The Economic Times

“Harapanku adalah boneka ini bisa menunjukkan kepada anak-anak karir yang mungkin tidak mereka sadari, seperti ahli vaksin,” katanya.

Koleksi barbie Salah Girlbert merupakan satu dari enam koleksi lainnya untuk menghormati wanita yang bekerja di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (Stem). Koleksi lainnya termasuk seorang petugas medis Australia yang membantu membuat gaun yang dapat digunakan kembali untuk petugas kesehatan dan seorang peneliti biomedis Brazil.

Sumber Foto: Marie Claire

Dalam beberapa tahun terakhir, Mattel telah menanggapi kritik bahwa boneka Barbie-nya telah memberikan citra kewanitaan yang tidak realistis. Kini, boneka tersebut menawarkan beragam tema karir seperti pemadam kebakaran, dokter dan astronot dalam berbagai warna kulit. Berbeda dari boneka pirang yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1959.

Penjualan boneka Barbie pun naik ke level tertinggi enam tahun lalu. Hal ini dikarenakan pandemi membuat orang tua membeli mainan untuk anak-anak mereka.

Sumber Foto: aljazeera

Siapakah Sarah Gilbert?

Dame Sarah Gilbert adalah seorang ahli vaksin asal Inggris. Dirinya diakui dengan kehoramatan dalam Penghargaan Ulang Tahun Ratu dan mulai merancang vaksin virus Corona pada awal tahun 2020. Tepatnya ketika COVID pertama kali ditemukan di China.

Sumber Foto: The Guardian

Vaksin yang ditemukannya bernama AstraZeneca ini menjadi vaksin yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Dengan dosis dikirim ke lebih dari 170 negara.

“Aku bersemangat untuk menginspirasi generasi perempuan berikutnya ke dalam karir Stem dan berharap anak-anak yang melihat Barbie aku akan menyadari betapa pentingnya karier dalam bidang sains untuk membantu dunia di sekitar kita,” kata Dame Sarah.

Baca juga, Deretan Kasus Seleb Yang Bocor Karena Close Friend


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Berdayakan Perempuan, Indosat Ooredoo Hadirkan Mentoring SheHacks 2021
TechDiva

Berdayakan Perempuan, Indosat Ooredoo Hadirkan Mentoring SheHacks 2021

Dalam rangka dukung pemberdayaan perempuan, Indosat Ooredoo menggelar berbagai program untuk meni..

Deretan Kasus Seleb Yang Bocor Karena Close Friend
TechDiva

Deretan Kasus Seleb Yang Bocor Karena Close Friend

Belakangan ini, fitur close friend kerap menjadi perbincangan hangat antar warganet karena isu mi..

Viral Karena Mirip Jennifer Aniston, Begini Tanggapan Sang Artis
TechDiva

Viral Karena Mirip Jennifer Aniston, Begini Tanggapan Sang Artis

Jennifer Aniston akhirnya beri tanggapan seputar video TikTok yang sempat viral. Video tersebut v..

Rift Tour Fortnite Tahun Ini Hadirkan Ariana Grande
TechDiva

Rift Tour Fortnite Tahun Ini Hadirkan Ariana Grande

Epic Games sempat memberi bocoran bahwa β€œrecord-breaking superstar” akan tampil di ko..


;