Apple Watch jadi penyelamat hidup wanita di Arizona. Melalui sebuah fitur yang dapat mendeteksi gejala awal fibrilasi atrium.

Dilansir dari 9to5mac, kisah tersebut diungkap oleh seorang wanita yang berusia 70 tahun. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa Apple Watch dapat menjadi monitor yang efektif untuk mendeteksi tanda-tanda awal fibrilasi atrium.

Tak hanya mengungkap kisah, dalam ceritnya tersebut wanita itu juga memuji kecanggihan dari fitur Apple yang dimilikinya. Yolie Da Leon mengaku bahwa Apple Watch-nya ini yang jadi penyelamat hidup.

Pasalnya, perangkat tersebut yang pertama kali memperingatkannya terkait detak jantung yang tinggi dan tidak teratur sebelum berjalan-jalan. Apple Watch menggunakan monitor detak jantung bawaan dan fitur deteksi EKG untuk memberi Yolie De Leon peringatan kritis yang mungkin juga dapat mencegah pembekuan, stroke atau seragnan jantung.

Peringatan AFib ini menyarankan pengguna untuk menghubungi seorang profesional medis untuk langkah selanjutnya. Yolie De Leon pun mengikuti arahannya.

Setelah mengetahui detak jantungnya berada di angka 174 sebelum berjalan-jalan, wanita itu malah pergi ke rumah sakit setempat. Dokter pun mendiagnosis bahwa dia mengalami AFib.

Mendeteksi AFib sejak dini adalah langkah penting untuk mencegah hasil penyakit kronis seperti stroke atau gagal jantung. Apple kini juga memperkenalkan fungsi elektrokardiogram ke Apple Watch Series 4 pada tahun 2018. Fitur EKG saat ini ada di seri 4, 5 dan 6. Akan tetapi, bukan Apple Watch SE yang berfokus pada anggaran.

Sebelumnya, sebuah kisah dari seorang dokter mengungkap bahwa jam pintar miliknya juga jadi penyelamat hidup. Berdasarkan kisahnya tersebut, ia menyatakan bahwa fitur EKG di jam pintar Apple miliknya dapat membantu menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan jantungnya.

Dilansir dari Uber Gizmo, Dr. Donald W Milne yang berbagi cerita dengan 9toMac bercerita bahwa dirinya merasa sesak napas lebih dari biasanya saat berolahraga. Akhirnya, ia mencoba mengecek kondisi dirinya menggunakan fitur ECG pada perangkat jam pintarnya tersebut.

“Aku melakukan observasi melalui ST Segment deprrsion yang ada pada penelusuran. Observasi tersebut telah diselesaikan dan (kondisi) kembali normal dengan istirahat. Observasi ini didokumentasikan oleh penelusuran. Aku tidak memiliki riwayat penyakit jantung apa pun sebelum kejadian ini,” Jelas Milne.

Baca juga, Fitur ECG milik Apple Watch menyelamatkan dokter dari Penyakit Jantung Kritis