TechDiva

Username Lama CEO Linda Yaccarino di Twitter Jadi Akun Parodi

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — CEO Twitter Linda Yaccarino belakangan ini diketahui mengganti username akun Twitternya menjadi @lindayaX. Bersamaan dengan perusahaan yang ingin re-branding dari Twitter ke X.

Namun, seorang pengguna Twitter dengan cepat mengambil username lama milik Linda Yaccarino, yakni @linayaccs. Kemudian, beralih mengganti akunnya sebagai akun parodi dari CEO Twitter tersebut. Dia meniru username.

Ini Deretan Fitur Vivo Y27 Series Andalan Yuki Kato

Secara sekilas, akun tersebut terlihat sangat mirip dengan akun lama milik Linda Yaccarino. Hanya saja, ada tambahan tulisan “parodi” di beberapa tempat yang mencolok. Sementara, profilnya ditautken ke laman xvideos.com.

Tak sampai di situ, akun parodi Yaccarino tersebut juga memposting beberapa cuitan berisi lelucon ringan. Seperti, “Hello fellow Reptilians! (Halo sesama Reptilia)” dan “Let’s revert back to Twitter! Who’s With me? (Ayo kembali ke Twitter! Siapa yang ikut denganku?)”.

Linda Yaccarino Foto: Gizmodo

Kendati, akun tersebut nampaknya tidak melanggar kebijakan X. Melansir dari Gizmodo, perusahaan ini mengatakan bahwa akun parodi diperbolehkan di platform X dan dapat menggunakan elemen-elemen identitas orang lain selama kata-kata “parodi”, “palsu”, “penggemar” atau “komentar” disertakan dalam username maupun bio.

Namun, Elon Musk telah menunjukkan kesediaan untuk melanggar atau melakukan apapun yang dia inginkan. Jadi, akun @lindayaccs ini kemungkinan besar tidak akan bertahan lama. X dan orang yang menjalankan akun parodi tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Akun parodi Yaccarino mencantumkan laman xvideos.ocm di kolom tautan. Menjadi sebuah referensi ke situs porno yang jelas tidak pernah di dengar.

Hal ini mengisyaratkan bahwa menyebut perusahaan sebagai “X” dapat menciptakan sejumlah masalah yang tidak nyaman pada akun dan produk resmi yang sekarang membutuhkan nama baru. Seperti akun @twittervideos yang baru-baru ini dinonaktifkan.

Biasanya, perusahaan media sosial memiliki departemen keamanan yang kuat dan dapat membantu kamu menghindari kesalahan yang jelas. Sekaligus, juga dapat menimbulkan masalah seperti seseorang yang menyamar sebagai CEO. Sayangnya, Elon Musk memberhentikan sebagian besar dari mereka tidak lama setelah membeli perusahaan tersebut.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Shafira Ika Putri Ajak 1.200 SMA Ikutan Futsal Axis Nation Cup 2023
TechDiva

Shafira Ika Putri Ajak 1.200 SMA Ikutan Futsal Axis Nation Cup 2023

Gadgetdiva.id — Shafira Ika Putri akan menjadi salah satu pengisi coaching clinic yang diad..

Ini Deretan Fitur Vivo Y27 Series Andalan Yuki Kato
TechDiva

Ini Deretan Fitur Vivo Y27 Series Andalan Yuki Kato

Gadgetdiva.id — Yuki Kato membeberkan deretan fitur andalannya dari Vivo Y27 Series. Parad..

Video Klip Baru NewJeans "ETA" Direkam Pakai iPhone 14 Pro
TechDiva

Video Klip Baru NewJeans "ETA" Direkam Pakai iPhone 14 Pro

Gadgetdiva.id — Girl group asal Korea Selatan, NewJeans baru saja merilis musik video terb..

Astri Ramayanti Dharmawan Resmi Jabat Presiden Direktur Philips Indonesia
TechDiva

Astri Ramayanti Dharmawan Resmi Jabat Presiden Direktur Philips Indonesia

Gadgetdiva.id – Royal Philips, pemimpin global dalam teknologi kesehatan, hari ini mengumum..


;