Gadgetdiva.id — CEO Bumble Whitney Wolfe Herd mengundurkan diri dari jabatannya dan digantikan oleh Lidiane Jones. Keputusannya ini membuat saham perusahaan anjlok sebesar 10%.

Melansir dari Reuters, posisi CEO Bumble akan diambil alih oleh Jones pada 2 Januari 2024 mendatang. Sementara, Wolfe akan tetap menjabat sebagai eksekutif.

Kepergian Wolfe sebagai CEO Bumble merupakan kepergian ekeskutif terbesar kedua tahun ini di perusahaannya. Sebelumnya, Presiden Tariq Shaukat juga turun dari jabatannya setelah 3 tahun lamanya.

Wolfe Herd meluncurkan aplikasi Bumble di tahun 2014 setelah hengkang dari Tinder. Kemudian, aplikasi kencan tersebut menonjol di industri karena memungkinkan perempuan untuk mengambil langkah pertama.

Dalam beberapa tahun terkahir, Bumble memiliki banyak portofolio layanan lainnya dalam aplikasi. Perusahaan telah banyak menghadapi teknan untuk berkembang akibat keresahan di beberapa pasar seperti Eropa Timur.

Menurut para analis dari Evercore ISI, kepergian Wolfe ini diibaratkan sebagai angin sakal pendek dan menengah untuk operasi bisnis. Serta, berdampak negatif terhadap moral perusahaan secara keseluruhan.

Sedangkan, menurut para analis di Jefferies, Bumble telah gagal menjalankan visinya sebagai platform wanita yang lebih luas. Hal tersebut dikarenakan adanya berbagai kasus di luar kencan seperti pertemanan dan jaringan profesional.

“Bagaimana CEO baru mengelola kasus-kasus penggunaan non-core ini adalah sebuah pertanyaan utama,” ungkap para analis Jefferies.

Bumble sendiri telah berhasil mengumpulkan lebih dari USD 2 miliar dalam penawaran saham perdananya di bulan Februari 2021. Perusahaan membangun momentum untuk layanan kencan berbasis internet di tengah pembatasan pergerakan disebabkan oleh pandemi.

Namun, nilai sahamnya telah merosot empat perlima sejak saat itu karena penariknya berkurang.