Katherine Johnson, si ahli matematika NASA meninggal dunia
- by Jihan Nasir
- Jumat, 28 Februari 2020 - 17:41 WIB
Kabar duka datang dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA yang umumkan kematian Katherine Johnson, wanita kulit hitam yang menjadi ahli Matematika NASA yang tutup usia di 101 tahun. Sebelumnya, Johnson memiliki peran dalam menghitung lintasan roket dan orbit Bumi untuk misi awal ruang angkasa NASA.
NASA mengunggah kabar kematian Johnson melalui akun Twitter milik NASA yang mengumumkan bahwa mereka menghormati dan menghargai semasa hidup Johnson serta warisan ilmu yang diberikan.
Jim Bridenstine, selaku Administrator NASA, mengungkapkan sosok Johnson sebagai pemimpin dari masa perintisnya. Johnson juga membantu negaranya memperbesar batas ruang, bahkan ketika dirinya membuat langkah besar yang juga membuka pintu bagi perempuan dan orang berkulit hitam dalam pencarian manusia universal untuk menjelajahi ruang angkasa.
Dilahirkan di White Sulphur Springs, di Virginia Barat, sejak awal kecemerlangan Johnson sudah terbukti. Menurut NASA, dia adalah salah satu dari tiga siswa kulit hitam yang dipilih untuk sekolah pascasarjana di Virginia Barat.
Johnson sempat menjadi seorang guru ketika undang-undang eksekutif diberlakukan untuk melarang perekrutan eksklusif. Malah, Johnson menjadi salah satu dari beberapa peneliti kulit hitam yang dipekerjakan untuk lab aeronautika agensi di tempat yang kemudian menjadi NASA.
Dikutip laman, Themarysue, kisah Katherine Johnson pernah dijadikan Buku “Hidden Figur”, karya Margot Lee Shetterly, yang juga diangkat ke layar lebar pada tahun 2016. Film ini dinyatakan sebagai pemenang Oscar dengan nama yang sama, dibintangi oleh Taraji P, dan Henson sebagai Katherine Johnson.
Berawal pada tahun 1962, film ini menceritakan tentang kisah wanita Afrika-Amerika yang dapat membantu menempatkan astronaut Amerika, yaitu John Glenn untuk pergi ke orbit di sekitar Bumi. Saat itulah berkat kemampuan Matematikanya, Johnson dipanggil untuk melakukan pekerjaan yang akan memperkuat dirinya dalam sejarah ilmiah Amerika.
Wanita yang sempat dijuluki ‘human computer’ ini mendapatkan mendali yang diberikan langsung oleh mantan Presiden Barack Obama pada tahun 2015 silam. Penghargaan ‘Presidential Medal of Freedom ini diberikan pada Johnson saat dirinya berusia 97 tahun sebagai penghargaan sipil tertinggi di AS.
Baca juga, Christina Koch: Astronot wanita NASA terlama di luar angkasa
Artikel Terkait
Astronot-astronot wanita pertama di dunia, luar biasa di luar angkasa
Astronot wanita pertama di dunia, mungkin belum banyak yang mengenalnya. Wanita memang telah mela..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
Wanita Ini Dulu Cosplayer Sailor Mars, Kini Jadi Anggota Dewan
Lai Pin-yu adalah seorang wanita yang kerap berpakaian mirip anime atau tokoh kartun superhero. K..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
3 Wanita yang bantu Dirut Setyanto Hantoro di Telkomsel
Pejabat wanita Telkomsel bantu Dirut Utama Setyanto Hantoro, yang baru sama diumumkan mengisi pos..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
Christina Koch: Astronot wanita NASA terlama di luar angkasa
Christina Koch merupakan astronot wanita NASA yang melakukan penerbangan luar angkasa terlama. Ko..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250