Gadgetdiva.id — Fotografer makanan Togi Panjaitan menyatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum memotret makanan. Yakni, pencahayaan, angle dan food styling.

Food photography atau foto makanan sudah menjadi kebiasaan kita dewasa ini. Mengignat kuliner merupakan aktivitas yang pasti kita lakukan setiap hari.

Ditambah banyak juga dari kita yang sehari-hari memotret makanan sebelum menyantapnya untuk diunggah ke media sosial. Sehingga, kita dapat menghasilkan foto yang menarik dan mengunggah selera.

Untuk menghasilkan foto yang bagus kita tak perlu menggunakan perangkat profesional cukup dari smartphone yang kita miliki dalam konteks ini, Xiaomi Redmi 12 Pro. Sebab, perangkat ini sudah membawa empat kamera belakang yang mumpuni berkat besarnya resolusi yang diusungnya.

Kamera Xiaomi Redmi Note 12 Pro terdiri atas sensor utama 108MP, kamera ultra wide 8MP, kamera makro 2MP dan kamera depth 2MP. Sedangkan, kamera selfienya memiliki resolusi 16MP.

Dalam acara Workshop Food Photography bersama Xiaomi Indonesia yang berlansung pada Kamis (22/6), fotografer makanan Togi Panjaitan memberi beragam kiat-kiat food photography. Di antaranya sebagai berikut.

Tips Food Photography pakai Xiaomi Redmi Note 12 Pro

Sebelum mulai memotret makanan, Togi menyatakan bahwa harus sepakat bahwa sejatinya kita makan menggunakan mata. Istilah yang ia gunakan ialah dari mata turun ke lambung.

Sehingga, nantinya hasil foto makanan yang kita bidik ini tak hanya terlihat estetik, namun juga menggiurkan. Sekaligus, membuat siapa saja yang melihatnya ingin menyicipnya.

Oleh sebab itu, dirinya tak pernah mencoba makanan yang ingin dia potret terlebih dahulu. Sebab, rasa yang kita coba tersebut bisa memengaruhi hasil foto nantinya.

“Foto makanan itu sebenarnya gimana cara kita membidik sebuah gambar makanan supaya terlihat menggiurkan, supaya orang yang melihatnya ingin mencoba dan lapar,” pungkas Togi.

Togi melanjutkan kunci utama dari menghasilkan foto makanan yang menggiurkan tersebut ada tiga hal. Di antaranya ialah lighting, angle dan food styling.

Lighting atau pencahayaan menjadi salah satu hal yang paling penting saat kita memotret makanan. Togi menyarankan untuk memanfaatkan cahaya matahari yang ada sehingga hasil fotonya terlihat natural.

Cahaya natural tersebut membawa kelembutan, kejernihan dan keaslian pada hasil foto makanan yang kita bidik. Dengan menggunakan cahaya natural, warna dan tekstur makanan dapat terlihat maksimal sehingga dapat menghasilkan tampilan lebih menarik dan menggugah selera.

Adapun waktu-waktu terbaik untuk memotret makanan. Yakni, sekitar jam 9 hingga 11 pagi, serta jam 2 siang sampai jam 4 sore.

Hindari memotret makanan di jam 12 siang dan sunset. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari hasil foto berwarna kuning pada makanan.

“Pokoknya, yang paling gampang lihat dari tolak ukur bayangannya. Kalau bayangannya tipis masih ok, kalau bayangannya sampai gelap gitu itu fotonya kurang kelihatan natural,” imbuh Togi. 

Hal lain penting lainnya yang perlu kita perhatikan dalam membidik makanan ialah angle foto. Dalam memotret makanan menggunakan Xiaomi Redmi Note 12 Pro, Togi menyarankan pengguna untuk mendekatkan kamera ke makanan yang ingin dibidik.

Paradiva bisa memanfaatkan fitur grid yang ada pada kamera Redmi Note 12 Pro untuk mengatur komposisi objek agar lebih opresisi. Fitur grid ini dapat membantu kamu mengatur posisi subjek dan elemen-elemen penting dalam bingkai foto.

Untuk menghasilkan foto makanan yang lebih hidup yakni dengan memanfaatkan ornamen pelengkap yang ada. Misalnya ialah daun hijau, rempah-rempah atau

“Kalau ingin pakai ornamen pelengkap, harus berhubungan dengan makanan. Jangan masukin pot bunga karena akan mengurangi kesan enak dari makannya,” ungkap Togi.

Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Macro pada kamera untuk mendapatkan detail yang lebih tajam dan memperlihatkan tekstur makanan dengan lebih jelas. Selain itu, fitur Portrait juga dapat menjadi senjata rahasia dalam menghasilkan foto makanan dengan efek bokeh yang menawan.

Dengan memanfaatkan mode Portrait, kamera akan secara otomatis mengaburkan latar belakang, menjadikan subjek utama, yaitu makanan, menjadi lebih menonjol dan terfokus. Efek bokeh ini akan memberikan kedalaman visual pada foto makananmu dan menciptakan kesan profesional yang mengagumkan. 

Redmi Note 12 Pro tersedia dalam warna Glacier Blue & Graphite Gray. Saat ini, Redmi Note 12 Pro bisa didapatkan dengan harga Rp 3.499.000,- (6GB/128GB) dan Rp 3.999.000,- (8GB/256GB). Perangkat bisa didapatkan secara online maupun offline.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News