GadgetDIVA - Martha Suherman membagikan tips foto lensekap ciamik. Cocok banget buat Paradiva yang hobi fotografi nih! Simak ya, ulasannya!
Terkenal sebagai fotografi ahli foto lansekap, Martha Suherman biasa memotret berbagai suasana. Mulai dari gedung bertingkat di Jakarta Pusat, Pohon Wanaka di New Zealand, Bintang di Gunung Bromo hingga Piramida di Mesir.
Menurut Martha, menghasilkan foto lansekap tidak semudah yang dibayangkan. Butuh pengalaman bertahun-tahun, perangkat fotografi yang tepat hingga dukungan alam untuk menghasilkannya.
Baca Juga
Memiliki hobi traveling membuatnya semakin mencintai fotografi lansekap yang selalu Martha lakuakn saat liburan. Baik destinasinya internasional maupun lokal. Ia juga pernah berlibur selama satu bulang mengunjungi tiga benua sekaligus.
Dari sanalah, ia mengambil foto berbekal kamera pocket. Sesuai berlibur, Martha menyesal karena tidak bisa mengambil foto lansekap yang baik.
”Akhirnya setelah liburan itu, saya membulatkan tekad untuk menekuni fotografi landscape dengan tujuan agar saat saya liburan, foto-foto ini yang akan menjadi kenangan dan juga oleh-oleh bagi setiap orang. Soalnya, foto-foto ini bisa jadi momen saya bersyukur terhadap karya Tuhan,” cerita Martha saat diwawancara pada Selasa (27/10) lalu.
Baca Juga
Martha pun berkisah banyak seputar tantangan yang membuat fotografi lensekap lebih sulit untuk didapatkan. Khususnya di indonesia, dengan demografi wilayah yang cukup luas, ditambah cuaca yang tak menentu. Baginya, hanya satu cara untuk bisa menentukan foto dengan bagus.
”Foto landscape yang bagus menurut saya yang bisa membuat orang semakin mengagumi karya Tuhan dan bersyukur setelah melihat foto tersebut,” ujar wanita yang mengaku mendapatkan inspirasi dari fotografer luar dan dalam negeri, seperti fotografer National Geographic Paul Nicklen, Michael Yamashita, Marc Adamus, Max Rive, Suherry Arno.
Hasil fotografi Marthapun bisa Paradiva temukan pada akun Instagramnya yang bernama @marthasuherman. Lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas Trisakti tahun 2002 itu memberikan tips untuk bisa memotret lansekap. Beberapa tips yang diberikanny.
Tips Foto Lansekap Ciamik ala Martha Suherman
Menentukan lokasi
Dia mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan. Salah satunya adalah menentukan lokasi yang akan didatangi. Dari situ, bisa dicari lebih dulu objek yang ingin difoto sehingga rencana angle pemotretan bisa terbayang dengan jelas.
Cek cuaca dan sinar matahari
Selain menentukan lokasi, dirinya juga selalu mencari bulan yang tepat untuk mendapatkan foto yang diinginkan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan cuaca yang sedang terjadi di lokasi tujuan.
”Di Indonesia pastinya hanya musim hujan dan panas saja, tapi untuk destinasi internasional, saya harus tau kapan terbaik untuk musim semi, gugur, panas dan juga salju,” ujar Martha.
Membuat itinerary
Setelah itu membuat itinerary, dia juga harus menyusun rencana berapa hari dia akan berada di sana dan lokasi apa saya yang akan didatangi. Apakah bagus di saat sunrise atau sunset, atau siang hari.
”Dilanjutkan dengan membuat perencanaan tentang penginapan, akomodasi dan biaya yang akan saya butuhkan di sana dan juga guide local yang akan membantu saya di lokasi tersebut,” katanya.
Perangkat yang tepat
Martha mengakui, saat masih kuliah, dia kerap meminjam kamera Nikon F-801 milih sang ayah. Namun kini dia biasa membawa kamera Nikon Z7II dan Nikon Z50 dengan settingan lensa 14-24mm, 24-120mm dan lensa fix 50mm. Tak lupa satu set filter dan juga satu buah tripod untuk peralatan yang biasanya dibawa saat berlibur bersama keluarga.
Namun, di dalam perjalanan dinas atau perjalanan untuk mencari stock foto tertentu, pastinya akan membawa lensa yang lebih banyak.
”Biasanya selain lensa yang tadi saya sebutkan saya juga membawa lensa tele seperti 70-200mm, 35mm, 85mm, lensa Perspective Control 19mm dan juga lampu flash tambahan beserta triggernya. Dan untuk filter dan tripod itu sifatnya multak selalu dibawa,” kata Martha, yang menjadi Nikon Indonesia Official Photographer selama enam tahun.
Settingan kamera
Settingan kamera untuk foto landscape sebenarnya tidak sulit, cukup dengan aperture 8-16, dan ISO serendah mungkin. Shutter speed akan menyesuaikan tergantung dengan hasil foto yang kita ingin buat dan pastinya alat bantuan seperti tripod dan cable release adalah kebutuhan multak.
Martha Suherman sendiri pernah menjadi ambassador Capture One Pro dan fotografer Indonesia Next Top Model Session 1 Underwater Photography ini mengatakan tak masalah jikalau memotret lansekap dengan menggunakan kamera smartphone.
Pasalnya, fotografi ponsel telah menjadi tren yang tak terelakkan. Tidak sedikit juga brand yang bekerja sama dengannya untuk membagikan tips dan trik fotografi ponsel.
”Sangat mungkin untuk dilakukan (foto lansekap dengan kamera smartphone). Hanya saja memang kita harus mengenal beberapa fitur manual yang disediakan di dalam ponsel dan adakalanya kita harus menambahkan aplikasi tambahan untuk memaksimalkannya, karena untuk fotografi landscape khususnya untuk bermain shutter speed lambat memang harus diatur di dalam aplikasi tersebut,” ujarnya.
Terlebih, kata dia, pengguna kamera smartphone wajib berkenalan dengan teori Triangle Exposure yang menjadi dasar dalam fotografi sehingga bisa paham fungsi pengaturan dalam kamera.
“Ini menjadi satu hal yang bisa membantu kita dalam menghasilkan hasil foto yang baik,” tutupnya.
Baca juga: Single Debut Solo Lisa BLACKPINK Pecahkan Dua Rekor Guinness
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...