71 Persen Orang Indonesia Investasi lewat Aplikasi

0
Investasi
Foto: Unsplash/Austin Distel

Gadgetdiva.id — Riset dari Populix menyatakan bahwa 71 persen orang Indonesia melakukan investasi lewat aplikasi. Terungkap bahwa Gen Z lebih memilih reksa dana, sedangkan millenials dan Gen X lebih memilih perhiasan sebagai instrumen dari investasi mereka.

Menurut laporan yang berjudul “Insights and Future Trends of Investment in Indonesia”, 71 persen responden dari penelitian ini cenderung melakukan investasi melalui aplikasi. Angka tersebut meningkat dari data temuan pada Januari 2021 lalu yang menyatakan bahwa ada kurang dari setengah responden setara dengan 44 persen yang telah mulai berinvestasi.

Investasi

Berdasarkan penelitian Populix tahun 2022 ini, ditemukan sebanyak 56 persen responden berinvestasi lewat aplikasi Bibit. Diikuti oleh DANAeMAS sebanyak 33 persen, Ajaib sebanyak 28 persen, Tokopedia sebanyak 25 persen dan OVO Invest sebanyak 20 persen.

Hal tersebut disebabkan kemudahan yang disediakan oleh aplikasi tersebut. Seperti ketentuan investasi yang tidak rumit dan modal yang relatif kecil.

Di sisi lain, 44 persen responden memilih untuk berinvestasi lewat bank. Beberapa bank utama yang dipercaya oleh responden untuk berinvestasi meliputi BRI sebanyak 31 persen, BCA sebanyak 31 persen, Bank Mandiri sebanyak 30 persen dan Bank BNI sebanyak 27 persen.

Hal ini disebabkan karena responden menganggap bank sebagai perusahaan terpecaya. Terutama, untuk keperluan investasi, kemudahan dalam berinvestasi dan memiliki ketentuan yang tidak rumit.

Investasi

Gen Z dan Millenials Mulai Melek Investasi

Dr. Timothy Astandu selaku CO-Founder dan CEO Populix menyimpulkan bahwa berdasarkan survei tersebut, semakin banyak generasi muda yang kini melek akan investasi. Termasuk kalangan Gen Z dan Millenials.

“Kehadiran berbagai aplikasi investasi di tanah air juga tentunya mendorong inklusivitas kepada anak muda untuk mulai berinvestasi, di mana hal ini terlihat juga dari mayoritas responden yang memilih untuk menjalankan investasi melalui aplikasi,” tutur Co-Founder dan CEO Populix, Dr. Timothy Astandu dikutip dari keterangan resmi, Rabu (30/11). 

Diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 64 persen dari segala rentang usia memilkiki tujuan utama berinvestasi untuk mengumpulkan dana darurat. Adapun perilaku berinvestasi yang ditunjukkan dari setiap generasi.

Survei menunjukkan bahwa selain untuk mengumpulkan dana darurat, Gen Z dan millenials cenderung berinvestasi guna mendapatkan penghasilan tambahan. Sedangkan, Gen Z memilki tujuan untuk mengumpulkan dana pensiun.

Investasi

Reksa dana sebanyak 47 persen masih menempati instrumen investasi paling banyak dipilih oleh masyarakat Indoensia sejak 2021. Selain itu, instrumen investasi lain yang saat ini juga banyak dipilih meliputi perhiasan emas sebanyak 46 persen, saham sebanyak 32 persen, logam mulia sebanyak 30 persen, deposito sebanyak 29 persen, properti sebanyak 21 persen, hingga kripto sebanyak 20 persen.

Menariknya, Gen Z cenderung memilih investasi dalam bentuk reksa dana, sementara millennials dan Gen X lebih tertarik untuk berinvestasi pada perhiasan emas.

Untuk mencari informasi seputar instrumen investasi, sebagian besar sebanyak 68 persen masyarakat Indonesia memanfaatkan media sosial, khususnya YouTube dan Instagram. Selain itu, mereka juga mencari informasi resmi dari OJK sebanyak 42 persen, teman atau rekan kerja sebanyak 40 persen, situs resmi institusi keuangan sebanyak 34 persen, dan influencer sebanyak 32 persen.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan