Google Search Kudu Waspada! Samsung Mau Beralih ke Bing

0
Microsoft

Gadgetdiva.id — Samsung dikabarkan akan beralih ke Bing dna meninggalkan Google Search. Artinya, mesin pencari Google Search yang saat ini menjadi mesin pencarian default di ponsel Samsung akan terancam digantikan oleh Bing, mesin pencarian buatan Microsoft.

Merek mesin pencarian besutan Microsoft itu memang kini sedang naik daun. Pangsa pasarnya dikabarkan akan meningkat seiring dengan kemampuannya yang kini mengadopsi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT. Kabar ini cukup membuat Google Search ketar-ketir.

Berita ini sejatinya telah ramai dibicarakan sejak Maret lalu. Artikel New York Times menuliskan jika perusahaan asal Korea Selatan itu sedang mengusulkan untuk mulai menggunakan mesin pencarian Bing ke dalam perangkat mobile buatannya.

beralih ke bing

Dilansir TechSpot, Rabu, 19 April 2023, Samsung ternyata memang memiliki kontrak dengan Google yang nilainya fantastis. Sekitar USD3 miliar atau Rp44,6 triliun setahun. Tidak heran jika Google dikabarkan panik karena harus menyerah dari Microsoft. Kontrak yang sama juga berlangsung antara Google dengan Apple senilai USD20 miliar.

Rencana Samsung Beralih ke Bing

Saat ini, Google masih menjadi mesin pencarian paling popular di dunia, mengalahkan yang lainnya. Statcounter menyebut jika pangsa pasar Google Search mencapai 93 persen, sedangkan Bing hanya 3 persen walau berada di posisi kedua.

Usut punya usut, Samsung tertarik beralih ke Bing karena kemampuan mesin pencarinya yang sudah dibekali dengan AI. Selama ini, untuk urusan AI, Microsoft memang lebih maju. Februari lalu, Microsoft mengumumkan rencananya untuk membekali Bing dengan teknologi AI yang sama dengan yang digunakan oleh ChatGPT. Kemampuannya antara lain bisa menjawab banyak pertanyaan lewat chatbot dengan jawaban yang akurat, bisa membuat tulisan atau artikel, gambar, dan lainnya.

Kabarnya, Bing berbasis AI sudah bisa dinikmati oleh para pengguna Windows 11.

Yang menarik, baru-baru ini Microsoft mengklaim jika fitur AI pada Bing telah membuat mesin pencarian itu memiliki 100 juta pengguna harian untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Seolah kebakaran jenggot karena klien-nya akan beralih ke Bing, Google langsung mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan teknologi AI seperti ChatGPT. Namanya Bard. Sayangnya, saat pertama kali uji coba, netizen menemukan adanya kesalahan jawaban dan langsung menjadi bulan-bulanan.

Baru-baru ini tersiar kabar jika Google sedang mengembangkan mesin pencari berbasis AI yang memiliki kode nama Magi. Magi akan menawarkan pengalaman mesin pencari yang lebih personal. Magi juga dibekali dengan generator gambar bernama GIFI, sebuah bahasa tutor yang disebut Tivoli Tutor yang mampu mengajarkan siswa melalui percakapan AI. Ada juga ekstensi chatbot bernama Searchalong yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan saat menjelajahi web.

“Kami sangat senang menghadirkan fitur-fitur baru bertenaga AI untuk pencarian, dan akan segera membagikan detail lebih lanjut,” kata juru bicara Google Lara Levin, sekaligus mengisyaratkan penjelasan lebih lanjut pada perhelatan Google I/O 2023.

Samsung masih bisa tetap menggunakan Google, terutama karena setidaknya Google sedang mengupayakan fitur AI-nya sendiri. Sepertinya ancaman beralih ke Bing digunakan untuk menegosiasikan kesepakatan yang lebih baik.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.

Suka dengan artikel di atas? Click to DONATE


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan