Gadgetdiva.id —  Penyedia layanan streaming langganan Inggris OnlyAccounts.io, menyatakan bahwa pendapatan global dari media streaming berbasis langganan (SVOD) akan menyentuh angka USD 95,3 Miliar tahun ini. Layanan tersebut di antaranya ialah Netflix, Prime Video, Hulu dan masih banyak lagi.

Hal tersebut dinilia dari peningkatan sejumlah 18 persen dari tahun ke tahun (yoy) sebelumnya. Laporan tersebut juga memproyeksikan bahwa pada tahun 2027, pendapatan akan melonjak menjadi USD 137 Miliar. Angka tersebut juga menunjukkan peningkatan yang mengesankan sebesar 73 persen.

Maraknya media streaming berbasis langganan sangat fenomenal dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun 2017 silam, terdapat sekitar 610 juta pelanggan di seluruh dunia.

Jumlah yang meningkat tersebut menjadi 1,16 miliar pada tahun 2022. Tren tersebut diperkirakan akan terus berlanjut, dengan media streaming yang melampaui segmen pasar media dan hiburan lainnya.

Statista Market Insight menginformasi pertumbuhan ini. Mereka melaporkan bahwa pendapatan global dari streaming berbasis langganan ini meningkat hampir tiga kali lipat sejak 2017.

Pendapatan ini diproyeksikan melebihi USD 80 miliar pada tahun 2022. Sebaliknya, penjualan fisik telah menurun hampir 30 persen dan pay-per-views dan paids downloads telah menunjukkan pertumbuhan yang lebih melambat dibandingkan dengan layanan streaming seperti Netflix, Prime Video dan Hulu.

Menariknya, Statista mengungkap bahwa hampir 65 persen dari total pendapatan SVOD hanya berasal dari tiga negara. Yakni, Amerika Serikat, China dan Inggris.

Lonjakan media streaming berbasis langganan ini membentuk kembali lanskap media global. Dengan pendapatan miliran dolar dan jutaan pelanggan, industri ini siap untuk terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.

Saat preferensi konsumen beralih ke konten sesuai permintaan, streaming berbasis langganan diperkirakan akan mendominasi pasar. Meninggalkan format media tradisional.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News