Gadgetdiva.id — Meta baru merilis sebuah AudioCraft. Yakni, sebuah alat AI yang dapat digunakan pengguna untuk membuat musik hanya dari sebuah tulisan.

“Bayangkan seorang musisi profesional dapat mengeksplorasi komposisi baru tanpa harus memainkan satu anda pun pada instrumen,” ungkap Meta pada sebuah posting blog dikutip dari Variety, Jumat (4/8).

Tak hanya dapat digunakan oleh para musisi, Meta turut menambahkan bahwa alatnya ini dapat digunakan oleh para pemilik usaha kecil. Terutama untuk mengiklankan produk mereka dengan lebih mudah di Instagram.

AudioCraft sendiri terdiri dari tiga model, yakni MusicGen untuk musik, AudioGen untuk efek suara. Serta, EnCodec merupakan sebuah decoder AI generatif.

MusicGen telah dilatih dengan sekitar 400.000 rekaman beserta deskripsi teks dan metadata. Menurut Meta, ada sekitar 20.000 jam musik yang dimiliki oleh mereka atau dilisensikan secara khusus untuk tujuan ini.

“Trek musik lebih kompleks daripada suara lingkungan dan menghasilkan sampel yang koheren pada struktur jangka panjang sangat penting ketika membuat karya musik baru,” ungkap Meta.

Meta menyatakan bahwa MusicGen dapat diubah menjadi jenis instrumen baru. Serupa dengan synthesizer saat pertama kali diluncurkan.

Sedangkan, AudioGen dilatih untuk menghasilkan efek suara publik dan suara lingkungan. Misalnya suara gonggongan anjing, klakson mobil maupun langkah kaki di lantai kayu.

Dekoder EnCodec ini berfungsi untuk memungkinkan pembuatan musik yang berkualitas lebih tinggi dengan artefak yang lebih sedikit. Perusahaan merilis model AudioCraft ini sebagai platform open source.

Tujuannya ialah untuk memberikan akses kepada peneliti dan praktisi sehingga mereka dapat melatih model mereka sendiri dengan kumpulan data mereka sendiri untuk pertama kali. Termasuk membantu memajukan bidang audio dan musik yang dihasilkan oleh AI.

Meta menyatakan bahwa dataset yang digunakannya untuk melatih AudioCraft ini kurang beragam. Sebab, dataset tersebut lebih banyak mengandung porsi musik dengan gaya Barat dan terbatas pada pasangan audio-teks dengan teks dan metadata yang ditulis dalam bahasa Inggris.

“Dengan membagikan kode untuk AudioCraft, kami berharap peneliti lain dapat lebih mudah menguji pendekatan baru  untuk membatasi atau menghilangkan potensi bias dan penyalahgunaan model generatif,” tutup Meta.