Jumlah Unduhan Twitter Anjlok 30 Persen dalam Dua Bulan

Gadgetdiva.id — Twitter mengalami penurunan jumlah unduhan yang signifikan sejak namanya berubah menjadi X. Platform dinilai sedang berada di di titik terendah selama satu dekade.

Dilaporkan oleh Apptopia yang dikutip oleh Gizmochina, unduhan aplikasi Twitter anjlok hampir 30 persen dalam waktu dua bulan setelah re-branding menjadi X.

Sedangkan, versi web-nya kini juga mengalami penurunan trafik dengan jumlah kunjungan yang menurun 10 persen secara global pada bulan Agustus dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa platorm mencapai titik terendah dalam lebih dari satu dekade.

Sejak tahun 2011, Twitter dapat mencapai 15 hingga 30 juta pengguna baru setiap bulannya. Namun, data terbaru justru menunjukkan sebaliknya.

Dinyatakan bahwa X hanya mendapatkan sekitar 10 juta pengguna antara bulan Agustus dan September tahun ini. Penurunan substansial ini kontras dengan kinerja platfrom tahun lalu, dimana hanya mengalami penurunan 18 persen dalam unduhan sebelum diakusisi oleh Elon Musk.

Berkurangnya daya tarik X ini tak hanya berhenti pada jumlah unduhan baru saja, namun aplikasi juga mengalami penurunan dalam hal retensi pengguna. Di bulan Juli, pengguna aktif hariannya mencapai 253 juta.

Kemudian, kini menurun menjadi 249 juta di bulan September. Tren serupa terlihat pada pengguna aktif bulanannya yang mengalami penurunan dari 398 juta menjadi 393 juta dalam kurun waktu yang sama.

Sederet angka ini merupakan kemunduran bagi Musk. Sebelumnya, dia telah menyatakan ambisinya untuk mencapai 1 miliar pengguna bulanan di tahun 2024.

Meskipun ada lonjakan awal dalam unduhan dan penggunaan setelah pengambilalihan Musk pada bulan Oktober, momentumnya tidak dapat dipertahankan.

Terlepas dari angka-angka yang memprihatinkan, penting untuk menyoroti visi ambisius Musk untuk aplikasi tersebut.

Sejak akuisisi, Musk telah vokal dalam mengubah X menjadi aplikasi multi-fungsi seperti WeChat. Sejalan dengan visi ini, fitur-fitur baru seperti panggilan video dan suara akan segera diintegrasikan dalam platform.