Gadgetdiva.id — TikTok bersama dengan Rekata Studio menggelar pemutaran Film “Budi Pekerti” pada 2 November 2023. Keduanya mengajak masyarakat Indoensia untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.

TikTok melihat adanya persamaan misi dan nilai yang ditunjolkan oleh film “Budi Pekerti'”. Sehingga, pihaknya berharapa komunitas TikTok dan masyarakat luas bisa mendapat pelajaran berharga dari film ini.

Sekaligus, dapat pula secara aktif memberantas misinformasi, disinformasi serta hoaks. Supaya dapat tercipta lingkungan digital yang aman, ramah dan nyaman bagi para penggunanya.

“Kami harap komunitas TikTok dan masyarakat luas tidak hanya bisa memetik pelajaran berharga dari film ini, tetapi juga secara aktif melawan misinformasi, disinformasi maupun hoaks guna menciptakan lingkungan digital yang aman, ramah dan nyaman bagi semua,” ungkap Outreach and Partnerships, Trust and Safety TikTok Indonesia Anbar Jayadi dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (2/11) di XXI Senayan City, Jakarta.

“Budi Pekerti” sendiri bercerita tentang seorang guru bimbingan konseling (BK) yang bernama Ibu Prani. Dia dikenal tegas namun peduli dengan perkembangan seluruh muridnya.

Namun, ada satu insiden yang menyebabkannya dirinya viral di media sosial. Akibat insiden tersebut, Ibu Prani dengan seluruh anggota keluarganya harus menghadapi banyak risiko yang terjadi dalam mereka sebagai dampak dari penyebaran misinformasi dan disinformasi.

Sebagai sutradara dan penulis skenario film Budi Pekerti, Wregas Bhanuteja menyatakan bahwa film yang dibesutnya ini merupakan ungkapan keresahannya terkait penggunaan platform digital yang tidak bijak dan bertanggung jawab. Dirinya melihat hal tersebut bisa berdampak besar bagi masyarakat luas.

“Bersama TikTok, saya harap kita semua bisa membentuk kebiasaan baru menggunakan platform digital secara bijak dan bertanggung jawab, karena lingkungan digital yang aman hanya bisa terwujud apabila kita semua #SalingJaga satu sama lain,” ungkap Wregas.

TikTok sendiri telah menyediakan berbagai fitur dan alat keamanan yang dapat melindungi penggunanya. Mulai dari pengaturan penyaringan konten melalui tagar dan kata kunci, tombol pelaporan terhadap konten yang terindikasi mengandung misinformasi dan disinformasi.

Kemudian, platform tersebut juga melakukan penyegaran laman For You. Sehingga, pengguna bisa mengatur rekomendasi konten yang muncul dalam laman tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.