Sebuah tim fisikawan temukan satuan waktu terkecil yang dinamakan Zeptosekon. Satuan ini mampu mengukur waktu hingga sepesejuta miliar detik atau numeriknya senilai 0.000000000000000000001.

Dilansir dari Metro.co.uk, para ilmuwan dari Goethe University di Jerman ini harus menggunakan pengukuran untuk mencatat berapa lama foton (partikel cahaya) berjalan melintasi molekul hidrogen. Jawabannya adalah 247 zeptosekon.

Secara teknis, ada pengukuran waktu yang lebih kecil, yakni yectosekon. Namun, para penemu belum dapat mengukurnya.

Dalam kasus molekul hidrogen, fisikawan Jerman menggunakan teknik melibatkan X-rays dan mikroskop bertenaga untuk mendapatkan pengukurannya. Intinya, akselerator partikel di Hamburg menghancurkan foton menjadi molekul hidrogen dan hasilnya diukur dengan mirkoskop yang sangat canggih.

“Karena kami mengetahui orientasi spasial molekul hidrogen, kami menggunakan interferensi dua gelombang elektron untuk menghitung secara tepat kapan foton mencapai yang pertama dan ketika mencapai atom hidgrogen kedua,” jelas Sven Grundmann yang disertasi doktoralnya menjadi dasar dari artikel ilmiah di Science.

‘Dan ini hingga 247 zeptosekon, tergantung pada seberapa jauh jarak dalam molekul kedua atom tersebut dari perspektif cahaya.’

Jadi, jika kamu menginginkan amunisi kuis pub yang sangat bagus, kamu dapat mengatakan bahwa rekor dunia sprint 100m Usain Bolt hanya membutuhkan 19.190.000.000.000.000.000, 000.001 zeptosekon. Atau, watku yang dibutuhkan jantung manusia untuk berdetak 60 hingga 100 kali rata-rata membutuhkan 60.000.000.000.000.000.000.000.000, 001 zeptosekon.

Baca juga, Hoglet jadi fidget mouse pertama yang terinspirasi dari kartun