AI Bisa Deteksi Barang Palsu Hermes, Dior, DLL

0
barang palsu
Photo by Evgenii Vasilenko on Unsplash

Gadgetdiva.id — Fashion merek ternama memiliki kendala di pasar dengan banyaknya barang palsu atau tiruan. Namun kini, berkat teknologi AI, semua orang bisa mengidentifikasi apakah barang branded yang mereka miliki, terutama second hand atau barang bekas, asli atau palsu.

Di dunia, penjualan Hermes, Dior, Louis Vuitton dan sejenisnya terancam menyusut karena barang palsu yang dijual lebih murah. Tidak banyak orang yang peduli dengan asli atau palsu. Selama harganya murah atau terjangkau, gas beli. Namun buat yang peduli dengan keaslian sebuah fashion brand, ada Entrupy.

Entrupy adalah layanan teknologi yang menggunakan AI untuk mengautentikasi barang fashion, entah itu tas, sepatu, baju, dan lainnya, yang berasal dari desainer ternama. Entrupy mengklaim jika mereka bisa mengenali keaslian barang sampai 99 persen, khususnya barang fashion branded dari tangan kedua atau second hand.

barang palsu
Photo by freestocks on Unsplash

Sejak Entrupy didirikan pada 2012, perusahaan tersebut mengklaim teknologi AI-nya telah digunakan oleh ratusan reseller barang antik, sampai Desember 2020. Tidak heran, kata mereka, minat terhadap alat AI ini terus tumbuh seiring dengan upaya dunia usaha untuk memanfaatkan kehebohan AI.

Barang Palsu Bisa Dideteksi AI

“Kami hanya ingin membantu industri terus tumbuh dengan melakukan otentikasi produk di pasaran. Intinya adalah menjadikan kami sebagai pihak ketiga yang bisa memverifikasi produk tersebut sehingga menambah kepercayaan konsumen,” ujar salah satu pendiri yang juga CEO Entrupy, Vidyuth Srinivasan, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu, 27 Desember 2023.

Ketertarikan baru terhadap layanan AI muncul pada Oktober lalu, ketika TikTok mengumumkan kemitraannya dengan Entrupy untuk mengidentifikasi apakah produk di platform e-commerce barunya, TikTok Shop, palsu. Kemitraan ini terjadi pada saat alat AI generatif seperti ChatGPT OpenAI sedang menggemparkan dunia.

Sayangnya, Entrupy bukanlah aplikasi, melainkan alat. Jadi, pemakaiannya harus dilakukan dengan menyematkan Entrupy ke dalam smartphone. Setelah itu, pengguna akan diminta mengambil foto produk dari setiap sudut. Entrupy memiliki lensa mikroskopis yang diklaim perusahaan dapat memperbesar kamera ponsel untuk mengambil foto granular dari fitur-fitur seperti plakat dan bahan desainer suatu produk.

Foto-foto tersebut kemudian direferensikan silang dengan database jutaan gambar inventaris asli menggunakan algoritma AI. Dalam beberapa menit, Entrupy dapat membuat keputusan apakah produk tersebut asli atau tidak, yang diklaim memiliki tingkat akurasi 99,1%. Perusahaan menghasilkan sertifikat resmi yang dapat ditampilkan pengecer jika produk tersebut dianggap asli.

Sayangnya, Entrupy belum sepenuhnya sempurna. Pasalnya, kata Vidyuth, perangkat ini hanya bisa mendeteksi keaslian produk milik merek ternama yang sudah mengglobal. Selain Hermes, Dior, ada juga Balenciaga, Burberry, Gucci, dan Louis Vuitton.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan