Life

Google Nyatakan Pelanggan Youtube Premium dan Music Lebih dari 100 Juta

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Google menyatakan bahwa kini Youtube memiliki 100 juta pengguna berbayar dalam platform Music dan Premium. Angka tersebut naik dari 80 juta di tahun 2022.

Awal minggu ini, selama Q4 2023, CEO Google Sundar Pichai menyatakan bahwa langganan Google yang mencakup Youtube telah melampaui USD 15 miliar atau sekitar Rp. 234 triliun per tahun.

Ramalan Bill Gates Soal AI di Masa Depan

Chief Business Officer Google Philipp Schindler menyatakan bahwa pengguna premium memberikan nilai lebih tinggi bagi para mitranya.

“Youtube Music dan Premium berkinerja baik. Pengguna premium memberikan nilai lebih kepada mitra kami dan Youtube dibandingkan dengan pengguna yang didukung iklan,” ungkap Philipp.

Dia juga menambahkan bahwa rata-rata setiap penambahan jumlah pendaftaran pelanggan Premium meningkatkan pendapatan bagi para kreator, mitra musik dan media. Termasuk Youtube sendiri.

Raksasa pencarian ini pertama kali meluncurkan Youtube Music pada tahun 2015. Pada saat itu, Youtube menawarkan langganan Red seharga USD 9,99 per bulan untuk menonton tanpa iklan yang juga memunkginkan pengguna untuk mengakses Play Music. Di tahun 2018, langganan Red diubah namanya menjadi Youtube Premium.

Pada tahun lalu, Youtube telah menindak pemblokir iklan dengan mengatakan bahwa alat ini melangga persyaratan layanannya. Layanan streaming video ini mulai menampilkan peringatan tentang mencegah mereka menonton video kecuali mereka menonaktifkan pemblokir iklan.

Dalam beberapa tahun terakhir, layanan ini juga bereksperimen dengan meminta pengguna membayar untuk menonton video dalam resolusi yang lebih tinggi atau menampilkan beberapa iklan yang tidak dapat dilewati.

Secara terpisah, Google telah meluncurkan beragam fitur seperti mini-game dan video dengan bitrate yang ditingkatkan. Guna membuat versi Premium lebih menarik bagi pengguna.

Youtube telah memperluas langganan Premium di lebih dari 100 negara. Pada bulan Desember 2023, perusahaan memperluas penawaran ke 10 negara lainnya. Termasuk di antaranya ialah Aljazair, Kamboja, Ghana, Irak, Joran, Kenya dan Senegal.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

AI Diprediksi Bakal Renggut Pekerjaan Manusia, Wamenkominfo: Jangan Khawatir
Life

AI Diprediksi Bakal Renggut Pekerjaan Manusia, Wamenkominfo: Jangan Khawatir

Gadgetdiva.id — AI diramal bakal merenggut lapangan kerja secara global. Wakil Menteri Komu..

Ramalan Bill Gates Soal AI di Masa Depan
Life

Ramalan Bill Gates Soal AI di Masa Depan

Gadgetdiva.id — Bill Gates meramal bahwa AI akan mengubah hidup kita dalam lima tahun ke de..

Netflix Tak Akan Besut Aplikasi Khusus Apple Vision Pro
Life

Netflix Tak Akan Besut Aplikasi Khusus Apple Vision Pro

Gadgetdiva.id — Netflix mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan membesut aplikasi khusus untu..

Samsung Siap Pamerkan Kulkas Bespoke 4-Door Flex dengan Teknologi AI di CES 2024
Life

Samsung Siap Pamerkan Kulkas Bespoke 4-Door Flex dengan Teknologi AI di CES 2024

Gadgetdiva.id — Samsung siap memamerkan kulkas 4 pintu terbaru yang dilengkapi dengan tekno..


;