News

Nomor WhatsApp Orang Indonesia Dijual ke China untuk Judol

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Nomor WhatsApp orang Indonesia dijual ke China oleh komplotan asal Palembang, Sumatera Selatan. Penjualan tersebut diduga untuk judi online (judol).

Komplotan tersebut berisi tujuh orang yang terdiri atas NOF (35), MS (19), MPD (24), EA (22), WA (26), SAK (20) dan HF (19). Ketujuhnya telah ditangkap oleh Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (24/4).

Komplotan tersebut dilaporkan telah menjual kurang lebih 50.000 nomor WhatsApp ke China. Mereka juga melakukan transmisi konten judol dengan menjual beli akun WhatsApp yang terhubung oleh nomor ponsel terdaftar atass nama orang lain.

“Tersangka memperjualbelikan nomor WhatsApp Indonesia dengan menggunakan identitas NIK orang lain ke pembeli nomor WhatsApp di luar negeri,” tutur Kabid Humas Polda Sumsel Sunarto yang dikutip dari Kompas.com pada Senin (6/5).

Menurut Sunarto, tersangka utamanya ialah NOF. Ia merekrut enam orang lainnya yang sehari-hari bertugas untuk melakukan ekstrak file zip akun WhatsaApp, kemudian mengubahnya menjadi file ke format TXT.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa 9 unit ponsel berbagai merek, lima unit CPU komputer, 5 unit layar monitor komputer, 1 unit laptop, 1 kotak kartu telepon (372 buah) dan buku catatan.

Diketahui, tersangka meraup keuntungan omzet rata-rata Rp 5 juta per hari. Hal tersebut menjual kurang lebih 50.000 nomor WhatsApp.

Mereka membeli nomor WhatsApp dengan harga Rp. 3.000 per akun dari grup Facebook. Kemudian, lewat Telegram dengan harga Rp. 3.100 per akun.

Tak hanya menjual, tersangka juga menggunakan nomor WhatsApp untuk didaftarkan ke judol supaya mendapatkan bonus. Menurut keterangan NOF, ia membuat sekitar 100 akun judi online dan melakukan deposit saldo minimal Rp. 50.000.

NOF turut mengaku bahwa dirinya juga mempelajari cara mengekstrak nomor WhatsApp tersebut dari menonton YouTube. Lalu, ia membuat grup WhatsApp denan open all web yang berisi 10 orang.

Grup tersebut diguankan oleh pelaku sebagai media untuk membagikan situs judol beserta kode referral-nya. Pelaku juga turut memainkan judi slot secara bersamaan di situs yang sama.

“Setelah pelaku membagikan situs judi online dan kode referral ke dalam grup tersebut, kemudian pelaku dan 10 orang teman pelaku memainkan judi slot secara bersamaan di situs yang sama,” imbuh Sunarto.

Lebih lanjut, polisi menjerat ketujuh tersangka berdasarkan Pasal 27 ayat (2) dan atau pasal 35 jo pasal 45 ayat (1) UU RI nomor 11 tahun 2008. UU tersebut berisi informasi dan transaksi elektronik, sebagaimana diubah dengan UU RI nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik jo pasal 55 dan 56 KUHP.

Tersangka terancam mendapatkan sanksi pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 12 Miliar.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus penjualan nomor WhatsApp yang dilakukan oleh NOF cs, sebab pembelinya berasal dari China. Mereka juga masih mendalami jenis kejahatan yang terjadi.

“Dampak dari nomor WA yang dijual ke orang lain atau orang asing, bisa disalahgunakan untuk melakukan kejahatan terutama untuk melakukan kejahatan penipuan atau kejahatan lainnya,” tandasnya.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Waspada! Penjahat Siber Sasar Staf Keuangan Lewat Dropbox
News

Waspada! Penjahat Siber Sasar Staf Keuangan Lewat Dropbox

Penjahat siber semakin canggih dalam aksinya, kini mereka memanfaatkan platform populer seperti Drop..

Hadirkan Teknologi AI Pertamanya, Indomilk Ajak  Rasain Interaksi Seru Bareng Ariel NOAH
News

Hadirkan Teknologi AI Pertamanya, Indomilk Ajak Rasain Interaksi Seru Bareng Ariel NOAH

Indofood memperkenalkan teknologi AI pertama di Indonesia melalui mereknya, Indomilk Steril, yang me..

MSMB Mengadopsi IoT untuk 7 Green House di Temanggung
News

MSMB Mengadopsi IoT untuk 7 Green House di Temanggung

MSMB (PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa), start up agritech dari Sleman, Yogyakarta, baru-baru i..

Telkomsat Ajak Starlink Garap Layanan Internet untuk Bisnis
News

Telkomsat Ajak Starlink Garap Layanan Internet untuk Bisnis

Telkomsat dan Starlink Bergandengan Tangan Garap Layanan Internet Bisnis. Era Baru Konvergensi Satel..

APAC DNS Forum 2024, Perkuat Kolaborasi Internasional
News

APAC DNS Forum 2024, Perkuat Kolaborasi Internasional

The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) dan Pengelola Nama Domain Internet I..


;