Gadgetdiva.id — Berita duka datang dari pemilik Cash App, Bob Lee yang meninggal dunia pada Selasa (4/4) kemarin. Sejumlah eksekutif perusahaan teknologi seperti Jack Dorsey dan Elon Musk turut berbela sungkawa dalam postingan mereka di media sosial.

Menurut laporan dari NBC Bay Area, Bob Lee yang juga merupakan mantan CTO Square diduga meninggal dunia setelah ditikam di San Fransisco pada Selasa pagi. Polisi sendiri belum mengidentifikasi subjek atau menumumkan penangkapan terkait insiden tersebut.

Ayah Lee, Rick Lee menyatakan di Facebook bahwa putranya telah pindah ke Miami tahun lalu.

“Bob akan memberimu kemeja itu dari punggungnya, dia tidak akan pernah memandang rendah siapapun dan menganut filosofi tanpa penilaian yang ketet,” tulis Rick Lee dikutip dari Business Insider pada Kamis (6/4).

Ayahnya itu turut menambahkan bahwa Bobby merupakan seorang pekerja keras. Lebih dari siapapun dan merupakan orang terpintar yang pernah dikenalnya.

“Dia akan dirindukan oleh semua orang yang mengenalnya,” imbuhnya.

Saudara laki-laki Lee, Tim Oliver Lee juga turut menulis pesan perpisahan. Dia menulis, “Saya sangat beruntung tumbuh bersamanya dan saya mereka seperti kehilangan sebagian dari diri saya.”

Jack Dorsey dan Elon Musk Turut Berbela Sungkawa

Tak hanya keluarganya saja, sejumlah eksekutif perusahaan teknologi lainnya seperti CEO MobileCoin, President Fly Exclusive dan lainnya juga turut memberi salam perpisahaan untuk Bobby Lee. Termasuk juga mantan CEO Block dan Co-Founder Twitter Jack Dorsey.

“Bob berperan penting dalam Square dan Cash App,” tulis Jack.

Bobby Lee sendiri bergabung dengan Square, perusahaan fintech milik Jack Drosey sebagai CTO pertamanya di tahun 2010. Di perusahaan tersebut sang eksekutif menciptakan Cash App sebuah platform pembayaran seluler.

Di tahun 2021, dia menjadi Chief Product Officer MobileCoin. Yakni, sebuah perusahaan fintech lain yang menggunakan enkripsi end-to-end.

Lebih lanjut, Elon Musk turut mengomentari tragedi tersebut di Twitter. Dia turut menyesali dengan kejadian yang menimpa Bobby Lee.

Dia turut menambahkan bahwa banyak sekali orang yang dikenalnya diserang secara kejam.

“Kejahatan kekerasan di SF (San Fransisco) sangat mengerikan dan bahkan jika penyerang tertangkap, mereka seringkali segera dibebaskan,” cuit pemilik Tesla tersbeut.

Tragedi yang menimpa Lee ini telah memicu kembali kekhawatiran antara beberapa pemimpin teknologi dan lainnya di industri. Pun, juga terkait dengan keamanan San Fransisco.

Jaksa Distrik San Fransisco Brooke Jenkis menulis di Twitternya pada hari Rabu (5/4) bahwa belum ada penangkapan dan menyampaikan pesan belasungkawa kepada keluarga Lee.

“Kami tidak mentolerir tindakan kekerasan yang mengerikan di San Fransisco ini,” kata dia.

Direktur Komunikasi di Kantor Kejaksaan Distril San Fransisco Randy Quezada menegaskan bahwa departemen kepolisian San Fransisco harus menyelesaikan penyelidikannya sebelum kantor kejaksaan turun tangan. Informasi tersebut disampaikannya kepada Insider.

“Mereka (departemen kepolisian) perlu berbicara dengan saksi, mengumpulkan bukti dan kemudian menyerahkannya kepada kami dan kantor kami benar-benar turun tangan untuk mengevaluasi bukti dan kemudian akan memutuskan dakwaan,” pungkas dia.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News