Startup

eFishery Siap Ekspansi ke India Bawa Teknologi Pakan Otomatis

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Startup aquaculture pertama di Indonesia, eFishery siap mengepakkan sayapnya ke India. Produk yang akan mereka kenalkan ialah teknologi pemberian pakan ternak otomatis.

eFishery akan memulai beroperasi pada kuartal 1 2024 di Inida. Berdasarkan penjelasan dari Co-Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah dalam sebuah acara 10th Anniversary eFishery di Sabuga, Bandung, menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan commercial pilot selama 12 bulan terakhir sejak September 2022 hingga September 2023.

GoCorp Temukan 75% Perusahaan di Indonesia Masih Gunakan Sistem Reimburse Konvensional

“Kita roll out commercially tahun depan officially, awal tahun depan, kuartal I,” ungkap Gibran yang dikutip dari AntaraNews, Selasa (17/10).

Alasannya memilih India ialah karena pihaknya melihat adanya peluang pasar yang besar serta memiliki kemiripan dengan Indonesia. Terutam dalam pembudidaya skala kecil.

Selain itu, eFishery juga melihat bahwa market udang di India lebih besar dari Indonesia. Selama satu tahun, pasar India memiliki pertumbuhan udang sebesar 30%, sedangkan Indonesia hanya 13% setiap tahunnya.

“Secara size market juga mirip dengan Indonesia, kurang lebih totalnya 9-10 miliar dolar AS,” imbuh Gibran.

Kendati demikian, Gibran melihat keunikan dari pasar India. Di mana pertumbuhan pasar perikanannya terpusat di satu provinsi saja.

Wilayah provinsi tersebut memiliki luas sebesar Pulau Jawa dengan 85% produksi berasal dari provinsi tersebut. Sehingga, biaya produksi budidaya udang di India jauh lebih kompetitif daripada di Indonesia.

Sedangkan, di Indonesia sendiri, petambak udang sangat tersebar mulai dari Aceh, Nusa Tenggara dan Maluku.

“Untuk eFishery yang emmang mainnya density, kalau satu tempat petaninya bisa lebih banyak lebih enak buat teknologi semacam ini bisa scale. Jadi kita melihat potensi impact-nya bisa lebih besar,” ungkapnya.

Di samping itu, pihaknya juga melihat bahwa produktivitas pembudidaya dan petambak ikan di India hanya satu per lima dari petani Indonesia. Sehingga, eFishery melihat adanya peluang kenaikan produktivitas 2 kali lipat di sektor perikanan India jika teknologinya masuk ke pasar tersebut.

Tak hanya di India, eFishery juga berencana untuk melakukan ekspansi ke beberapa negara Asia Tenggara. Yakni, Vietnam, Thailand, Filipina dan Malaysia.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Reku Perkuat Layanan Miliknya Imbas Jumlah Investor Kripto Meningkat
Startup

Reku Perkuat Layanan Miliknya Imbas Jumlah Investor Kripto Meningkat

Gadgetdiva.id – Baru-baru ini, OJK mencatat jumlah investor kripto di Indonesia telah menca..

GoCorp Temukan 75% Perusahaan di Indonesia Masih Gunakan Sistem Reimburse Konvensional
Startup

GoCorp Temukan 75% Perusahaan di Indonesia Masih Gunakan Sistem Reimburse Konvensional

Gadgetdiva.id — Laporan dari GoCorp Business 2023 menyatakan bahwa 75 persen perusahaan di..

Jumlah Pengguna GoCorp Meningkat 3 Kali Lipat
Startup

Jumlah Pengguna GoCorp Meningkat 3 Kali Lipat

Gadgetdiva.id — Gojek mencatat pertumbuhan pengguna layanan korporasinya, GoCorp. Peningka..

RELEX Solutions Kembangkan Perangkat AI RELEX-GPT
Startup

RELEX Solutions Kembangkan Perangkat AI RELEX-GPT

Gadgetdiva.id –  RELEX Solutions telah mengembangkan solusi kecerdasan buatan (AI) baru, ..


;