Family

50% Gen Z Akui Punya Kehidupan Ganda di Dunia Maya

post-img

Source : Unsplash.com

GadgetDiva – Penelitian terbaru mengungkap bahwa hampir separuh dari Generasi Z (Gen Z) mengakui hidup dengan kehidupan ganda di dunia maya. Studi yang melibatkan 2.000 orang Amerika ini menemukan bahwa 46 persen dari usia 16 hingga 24 tahun merasa ada perbedaan signifikan antara diri mereka di dunia maya dan di kehidupan nyata.

Selain itu, satu dari lima orang dari semua generasi juga mengaku memiliki persona rahasia di internet yang tidak diketahui oleh siapa pun. Para ahli di balik studi ini mendorong lebih banyak percakapan antara teman dan keluarga untuk saling memahami, meskipun mereka mengingatkan bahwa survei ini hanya bersifat observasional.

Jajaran Xiaomi TV yang Harganya di Bawah Rp2 Juta, Xiaomi TV A dan A Pro

Gerald Youngblood, Chief Marketing Officer untuk Amerika Utara di perusahaan teknologi Lenovo, yang melakukan penelitian ini, menyatakan bahwa sekitar satu dari lima anak muda di dunia memiliki masalah kesehatan mental, mencerminkan krisis global. "Kami berharap eksperimen sosial ini akan mendorong lebih banyak percakapan antara teman dan keluarga tentang perlunya saling memahami demi kesejahteraan mental," ujarnya.

Ilustrasi Gen Z

Source : Unsplash.com

Penelitian ini melibatkan 2.000 orang yang dibagi secara merata berdasarkan generasi. Para ahli menemukan bahwa 38 persen dari Milenial (lahir antara 1981 dan 1996), 18 persen dari Gen X (lahir antara 1965 dan 1980), dan delapan persen dari Baby Boomers (lahir antara 1955 dan 1964), mengaku bahwa kepribadian online mereka sangat berbeda dengan cara mereka menampilkan diri di dunia nyata.

Hampir sepertiga dari Gen Z, yang lahir antara 1997 dan 2012, mengatakan mereka menyembunyikan dunia online mereka dari keluarga. Lebih dari seperempat Milenial juga mengatakan hal yang sama. Lebih dari separuh Gen Z juga mengklaim lebih mudah mengekspresikan diri secara online dibandingkan offline, dibandingkan dengan 40 persen responden secara keseluruhan dan kurang dari seperempat dari Baby Boomers.

Namun, penelitian juga menemukan bahwa Gen Z tidak selalu merasa lebih bahagia dengan mempertahankan kehidupan ganda online. Survei menunjukkan bahwa 68 persen responden Gen Z merasa ada ketidaksesuaian antara diri mereka di dunia maya dan dunia nyata, yang menyebabkan perasaan cemas (18 persen), kesepian (17 persen), dan depresi (15 persen).

Ketika ditanya topik apa yang lebih nyaman mereka bagikan secara online dibandingkan offline, sekitar seperlima mengatakan mereka lebih mungkin berbagi ambisi mereka di internet dibandingkan secara langsung. Selain itu, 22 persen menyebutkan kesukaan atau ketidaksukaan mereka, 19 persen keyakinan mereka — baik politik atau lainnya — 17 persen ketakutan dan ketidakamanan mereka, dan 15 persen opini serta nilai-nilai mereka.

Penelitian ini juga mengungkap bahwa 61 persen Gen Z berharap mereka bisa memiliki percakapan yang menantang dengan teman dan keluarga secara offline. Dari 23 persen orang dewasa muda yang merasa lebih nyaman menjadi diri mereka sendiri secara online, 27 persen mengatakan mereka percaya tidak akan menghadapi penilaian di internet, 22 persen tidak takut menjadi autentik, dan 23 persen telah membentuk hubungan yang lebih kuat secara online.

Namun, 54 persen dari Gen Z mengatakan bahwa berbicara dengan profesional terlatih akan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk berkomunikasi lebih terbuka dengan orang yang mereka cintai di dunia nyata. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami perbedaan identitas digital dan kesehatan mental di kalangan generasi muda, serta perlunya dukungan yang lebih besar dalam menjembatani kehidupan online dan offline mereka.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Siti Sarifah Aliah

Reporter

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update

Artikel Terkait

Teknologi Pillow Walk ALDO di Koleksi Fashion Spring 2024
Family

Teknologi Pillow Walk ALDO di Koleksi Fashion Spring 2024

ALDO hadirkan teknologi Pillow Walk di koleksi Spring 2024 untuk kenyamanan dan gaya optimal bagi pa..

Jajaran Xiaomi TV yang Harganya di Bawah Rp2 Juta, Xiaomi TV A dan A Pro
Family

Jajaran Xiaomi TV yang Harganya di Bawah Rp2 Juta, Xiaomi TV A dan A Pro

Gadgetdiva.id — Xiaomi sudah menjelma menjadi produsen AIOT yang cukup besar. Tak hanya jua..

Perancis Bakal Batasi Anak-anak dalam Menggunakan Ponsel Pintar dan Media Sosial
Family

Perancis Bakal Batasi Anak-anak dalam Menggunakan Ponsel Pintar dan Media Sosial

Gadgetdiva.id — Sebuah panel utusan Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut bahwa negara..

Samsung Revolusionerkan Rumah Pintar dengan Jajaran AI: Transformasi Gaya Hidup
Family

Samsung Revolusionerkan Rumah Pintar dengan Jajaran AI: Transformasi Gaya Hidup

Gadgetdiva.id — Samsung Electronics Co, Ltd telah menggemparkan dunia dengan peluncuran jaj..


;