Gadgetdiva.id — Twitter, di bawah Elon Musk, dikabarkan melakukan PHK terhadap 4.400 karyawan kontrak. Sehubungan dengan PHK massal yang diberlakukannya kepada karyawan Twitter sebelumnya.

Setelah merumahkan 50 persen karyawan perusahan, Elon Musk mengalihkan perhatiannya ke para pekerja kontrak Twitter. Menurut laporan terpisah dari Casey Newton dan Axios dari Platformer, Twitter mulai mengurangi staf kontigeennya pada Sabtu sore.

Setelah periode ketidakpastian terkait skala pemutusan hubungan kerja, Newton menyebut jumlah karyawan kontrak yang terkena PHK tersebut sekitar 4.400 orang. Langkah ini diharapkan berdampak signifikan terhadap kemampuan Twitter untuk memoderasi konten dan menjaga agar platformnya tetap berjalan.

Baca juga: Elon Musk Lengserkan Jajaran Bos Besar Twitter

Twitter juga nampaknya tidak memberikan pemberitahuan kepada mereka yang kehilangan pekerjaan akhir pekan ini. Banyak yang mengetahui bahwa mereka tidak lagi bekerja untuk Twitter setelah tiba-tiba kehilangan akses ke sistem internal perusahaan.

“Salah satu kontraktor saya baru saja dinonaktifkan tanpa pemberitahuan di tengah pembuat perubahan penting pada alur kerja keselamatan anak kami,” ungkap salah satu manajer pada Slack perusahaan yang dikutip dari Engadget, Minggu (13/11).

Beberapa pekerja koni khawatir mereka mungkin tidak dibayar untuk dua minggu terkahir kerja mereka. Menyusul pemutusan hubungan kerja Twitter pada 4 November, banyak kontraktor berakhir dengan tim tanpa staf penuh waktu sehingga tidak ada yang mendandatangani lembar waktu mereka.

Baru-baru ini, Twitter dilaporkan memotong seluruh departemen komunikasinya selama reorganisasi. Pemotongan dilakukan pada akhir minggu.

Pada hari Rabu, perusahaan mulai meluncurkan langganan Twitter Blue barunya dengan verifikasi hanya untuk menangguhkan pendaftaran kurang dari dua hari kemudian setelah dikuasai oleh troll.