Mesti Ditiru, Mark Zuckerberg Jaga Privasi Anak di Instagram

0
Mark Zuckerberg
Foto: Instagram/@zuck

Gadgetdiva.id — Mark Zuckerberg baru-baru ini memosting foto dirinya bersama keluarga. Menariknya, CEO Meta ini menutupi wajah anak-anaknya dengan emoji.

Pada tanggal 4 Juli 2023 lalu, Mark Zuckerberg memosting sebuah foto bersama istri dan ketiga orang anaknya saat berlibur. Dalam postingan tersebut, Dia menutupi dua wajah putrinya dengan emoji sebagai bagian dari melindungi privasi mereka.

Langkah yang diambil oleh Mark Zuckerberg ini harus ditiru oleh para orang tua lainnya, terutama publik figur. Hal tersebut disampaikan oleh penulis “Sharenthood” Leah Plunkett dan seorang pengacara yang karyanya berfokus pada hak privasi anak-anak dan keluarga.

“Bukan hanya orang tua-kakek-nenek, pelatih, guru dan orang dewasa terpercaya lainnya juga harus menjauhkan anak-anak dari foto dan video untuk melindungi privasi, keamanan, kesempatan di masa depan saat ini dan kemampuan mereka untuk mencari tahu cerita mereka sendiri dan untuk diri mereka sendiri,” ungkap Plunkett kepada CNN dikutip dari Insider, Kamis (13/7).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mark Zuckerberg (@zuck)

Tak hanya Mark Zuckerberg, beberapa artis seperti Gigi Hadid, Kristen Bell, Chris Pratt, Orlando Bloom hingga Raisa dan Hamish Daud juga melakukan hal yang sama. Mereka tak menampilkan wajah anak mereka di media sosial untuk melindungi privasi.

Dia turut menambahkan bahwa menjauhkan wajah anak-anak dari media sosial tidak hanya penting untuk keselamatan mereka, namun juga untuk rasa percaya diri mereka saat mereka tumbuh dewasa. Adapun risiko keamanannya, termasuk mengekspos anak-anak pada potensi pencurian identidas dan teknologi.

Plunkett juga menyatakan bahwa kecerdasan buatan yang ada saat ini dapat menggunakan foto seseorang saat masih bayi untuk mengidentifikasi mereka saat mereka dewasa. Oleh sebab itu, dia tidak menutup wajah putrinya yang masih bayi.

Kemunculan AI bukanlah satu-satunya alasan kita untuk waspada bermedia-sosial. Para ahli juga menyatakan bahwa pengguna media sosial lainnya juga dapat menimbulkan bahaya.

“Memposting gambar secara online tidak bebeas risiko. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya hal-hal seperti perundungan dan penguntitan atau, meskipun jarang terjadi, bahkan predator,” tutur direktur Pusat Penelitian Psikologi Media Pamela Rutledge.

Sebab itu, Plunkett meminta kepada media sosial untuk mengambil langkah ekstra untuk melindungi anak-anak ketika orang tua tidak melakukannya sendiri. Misalnya, memburamkan wajah mereka secara otomatis dalam foto yang diposting mereka.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News

Suka dengan artikel di atas? Click to DONATE


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan