Gadgetdiva.id — Inggris mengupayakan berbagai cara untuk bisa melindungi perempuan dan anak. Salah satunya dengan menggunakan teknologi, khususnya pengenal wajah atau facial recognition.

Dilansir melalui Standard.co.uk, Minggu, 31 Desember 2023, Menteri Negara Inggris untuk urusan kepolisian dan teknologi negara, Chris Philp mengatakan jika facial recognition bisa merevolusi kepolisian negara. Para pelaku kejahatan terhadap perempuan, seperti pemerkosaan atau pelecehan, bisa ditangkan dengan menggunakan teknologi.

“Facial recognition bisa merevolusi kepolisian. Teknologi bisa dikembangkan secara signifikan untuk membantu melindungi perempuan dan para gadis dari predator seksual,” kata Philp.

Ilustrasi

Philp membuat keputusan tersebut setelah seorang tersangka pemerkosa, bersama dengan tersangka kejahatan lainnya, ditangkap saat teknologi tersebut diterapkan di London selatan.

Facial Recognition untuk Melindungi Perempuan dan Anak

Keberhasilan tersebut, kata Philp, menunjukkan ‘potensi besar’ dari pengenalan wajah secara live dan bagaimana hal itu dapat “merevolusi penegakan hukum”. Teknologi itu harus digunakan secara lebih luas untuk menangkap buronan pelaku kejahatan seksual dan pelaku kriminal serius lainnya.

Dia menambahkan, hal ini akan sangat berguna di tempat-tempat hiburan malam seperti West End untuk mengidentifikasi laki-laki predator yang ‘memangsa’ perempuan, serta di sekitar stasiun kereta bawah tanah, kereta api, dan bus yang mungkin dilewati para pelanggar.

“Ini adalah keberhasilan yang luar biasa manfaatnya, dihasilkan oleh penggunaan teknologi yang lebih ekstensif,” papar Philp.

Kepolisian, kata Philp, telah melakukan tujuuh penangkapan terhadap tersangka pelaku pelanggaran serius, termasuk perkosaan. Saya ingin melihat polisi di seluruh negeri mengadopsi teknologi ini untuk mengidentifikasi dan menangkap penjahat serius, terutama pelaku kejahatan seksual, penjahat kekerasan, dan pengedar narkoba yang dicari dan tidak akan ditangkap jika tidak. Ini mempunyai potensi yang sangat besar. Teknologi ini dapat merevolusi penegakan hukum,” ujarnya.

“Hal ini akan membuat para korban termasuk perempuan dan anak perempuan lebih aman dari predator yang tidak akan ditangkap. Tempat-tempat seperti hiburan malam, dimana perempuan menjadi target predator, sangat cocok untuk mengadopsi teknologi seperti ini,” katanya.

Sebelumnya beberapa pelaku kejahatan serius sudah ditangkap berkat adanya facial recognition di beberapa lokasi seperti East Croydon, West Croydon. Seorang pria berusia 29 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan perampokan. Seorang pria berusia 30 tahun dicari karena dicurigai memiliki pasokan narkoba dan perampokan. Bahkan ada seorang pelaku yang dimasukkan kembali ke penjara karena perampokan dan seorang pria yang ditangkap atas dugaan penyerangan.