Gadgetdiva.id — Waduh! Twitter didepak dari kantornya yang berlokasi di Boulder, Colorado, Amerika Serikat karena belum membayar biaya sewa. Berita tersebut dilaporkan pada Kamis (15/6).

Twitter telah menempatkan kantornya yang belokasi di Colorado ini pada bulan Februari 2020 silam. Perusahaan menggunakan surat kredit senilai hampir USD 1 Juta yang ditarik darinya untuk menutupi sewa hingga bulan Maret.

Setelah pemilik kantor membawa Twitter ke pengadilan bulan lalu, hakim memberi perintah pada 31 Mei bahwa sheirff harus membantu mengusir perusahaan tersebut dalam kurun waktu 49 hari. Kantor ini sendiri penrah memiliki sebanyak 300 karywan per outlet.

Menurut laporan yang disampaikan oleh Danver Post, 87 karyawan dipecat oleh Twitter tahun lalu. Sebelum, 38 lainnya keluar dari perusahaan.

Twitter sendiri telah dibawa ke pengadilan oleh beberapa tuan tanah lainnya. Perusahaan tersebut dituduh tidak membayar sewa di kantor pusatnya di San Fransisco dan London yang dimiliki oleh King Charles.

Menurut satu gugatan yang diajukan oleh mantan karyawannya bulan lalu, Elon Musk menyatakan dalam satu percakapan pukul 4 pagi perusahaan hanya akan membayar sewa kantor setelah mayatnya dilangkahi.

Gugatan tersebut menambahkan bahwa pengacara Elon Musk, Alex Sapiro dengan lantang berpendapat bahwa tak masuk akal bagi pemilik Twitter untuk mengharapkannya membayar sewa.

Tampaknya ini adalah taktik untuk membantu Twitter mengurangi biaya. Selain, memangkas hampir 90% dari karyawannya untuk menghemat uang. Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Twitter mengenai hal tersebut.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News