Beredar Isu Merger dengan XL Axiata, CEO Smartfren Beri Suara

1
Smartfren

Gadgetdiva.id — Beberapa waktu belakangan ini beredar isu terkait merger antara perusahaan operator seluler (opsel) Smartfren dan XL Axiata. Menanggapi isu tersebut CEO Smartfren memberi pernyataan resmi.

Ditemui dalam acara peluncuran Kartu Perdana Smartfen Golf pada Jumat (8/9), CEO Smartfren Andrijanto Muljono menyatakan bahwa adanya kemungkinan yang terjadi terkait penggabungan kedua perusahaan. Saat ini, kedua belah pihak pemegang saham Smartfren masih dalam tahap penjajakan.

“Satu sama lain (Smartfren dan XL Axiata) menjajaki itu merupakan suatu kemungkinan dan keniscayaan dimana ini sudah terjadi pada Indosat dan Tri. Tapi dari kedua belah pihak pemegang saham Smatfren ini masih dalam tahap penjajakan,” jelas dia.

Dirinya kerap menegaskan bahwa isu terkait merger antara Smartfren dan XL Axiata ini masih berupa spekulasi. Alih-alih, pihaknya terus mengedepankan inovasi dan improvisasi untuk berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.

Smartfren

“Apakah akan terjadi atau berapa persen kemungkinannya, bagaimana kelanjutannya ini masih spekulasi. Kita hanya bisa melihat dan menunggu saja perkembangannya seperti apa,” tegas Andrijanto.

Menurut penjelasan Andrijanto, ada beberapa manfaat dari terjadinya merger antara Smartfren dan XL Axiata, jikalau benar terjadi di masa depan. Dirinya melihat hal yang paling signifikan ialah penghematan dari sisi operasi dan penggabungan spektrum.

Dimana hal tersebut dapat memberikan skalabilitas yang lebih menguntungkan. Akan tetapi, lanjut dia, tentu harus memenuhi beberapa kriteria.

Sebelumnya, rumor terkait penggabungan kedua perusahaan antara Smartfren dan XL Axiata ini sendiri dilaporkan oleh Bloomberg pada Selasa (5/9) lalu. Keduanya tengah dalam pembicaraan untuk menggabungkan kedua opsel tersebut ke dalam satu perusahaan.

Dilaporkan pula bahwa Axiata, perusahaan telekomunikasi asal Malaysia memiliki 66 persen saham XL. Sedangkan, Smartfren merupakan anak perusahaan dari Sinar Mas.

Dikutip dari berbagai sumber, dalam laporan keungan terkahir, XL Axiata memiliki 58 juta pelanggan per 30 Juni 2023. Sedangkan, Smatfren telah memiliki 36 juta pelangga hingga akhir tahun 2022.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

1 KOMENTAR

  1. Jangan merger,, nantinya gak adil,saya korban merger, segala nya Jd susah,harus mengikuti salahsatu yg pejabat nya byk menduduki kursi manajemen yg baru,kasian,,jelas bgt Smartfren cuma jadi ekor yg harus mengikuti gerakan XL,,
    Bukti nyata Indosat hampir bangkrut,ee malah tri kedapatan penawaran merger,pdhal niatnya akuisisi,Krn si Indosat yg punya saham BUMN ya sdh mau gak mau,tri jd ekor,,secara fakta jalan bisnis tri nakjak tajam.indosat menurun trs,,XL jg kl blm Krn exis sdh habis,,bisnis Smartfren cocok bgt sm tri ,haruske Indosat sama XL

Tinggalkan Balasan