News

Riset Nyatakan Orang Indonesia Kini Lebih Suka Belanja Produk Merek Lokal

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Riset dari WGSN menyatakan bahwa konsumen Indoensia lebih memilih untuk belanja produk dari merek lokal selama era pasca pandemi ini. WGSN sendiri merupakan perusahaan analisis tren bisnis terdepan di dunia.

Riset tersebut terangkum dalam laporan “Asia: Markets to Watch 2023” yang mengungkap setidaknya ada lima pasar di Asia Pasifik dengan industri ritel yang berkembang pesat. Salah satunya ialah di Indonesia.

ZTE Kenalkan Solusi TIK Mutakhir untuk Masa Depan Digital Indonesia

Hal ini disebabkan oleh tren hyperlocalism di Indonesia, tepatnya melalui inisiatif “Support Lokal”. Tren ini dinilai oleh pihak WGSN dapat membuka peluang bagi merek dalam negeri untuk saling berkolaborasi guna menciptakan produk yang memiliki nilai warisan budaya.

APAC Consultant WGSN Annya Suhardi menyatakan bahwa insiatif tersebut turut didukung oleh potensi ekonomi kreator yang masif di kawasan Asia Pasifik dengan nilai belanja USD 1 Triliun atau setara dengan Rp 15 kuadriliun.

Sudah menjadi hal biasa bagi brand untuk bekerja sama dengan content creator guna meningkatkan penjualan dan visibiltas merek, terutama untuk konsumen berusia muda yang menunjukkan preferensi berbelanja produk lokal,” ungkap Annya pada pernyataan resminya dikutip Jumat (9/6).

WGSN menilai bahwa Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang berhasil memulihkan berbagai sektor industrinya. Mulai dari produk consumer goods, ritel sampai infrastruktur.

Setelah pandemi, Indonesia sendiri kini telah memiliki PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 5,31 persen dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir di 2022.

Indonesia juga menjadi negara dengan tingkat penetrasi internet tinggi sebesar 66 persen pada 2022, dengan komposisi demografi 52% dari 270 juta penduduk merupakan kaum milenial dan gen z yang mahir menggunakan teknologi digital. Ke depannya, generasi muda yang dominan ini akan menjadi penentu dari prioritas dan perilaku konsumen di Tanah Air.

Di samping itu, riset tersebut juga menemukan bahwa kini sebagian besar perilaku konsumen di kawasan Asia Pasifik, khususnya Indonesia, memiliki preferensi untuk mencari hiburan. Sebab, tingginya tuntutan pekerjaan.

Laporan WGSN menunjukkan bahwa ekonomi kreator akan memiliki peran penting dalam membentuk tren konsumen di Indonesia. Kreativitas pan-Asia yang terinspirasi oleh nostalgia dan gerakan Support Lokal akan menjadi kekuatan brand lokal.

Selain itu, gerakan ini juga dapat mendorong industri video game Indonesia yang memiliki nilai budaya lokal. Guna mencapai potensi maksimalnya.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Binance Dituntut SEC di Amerika, Ini Tanggapan Pelaku Industri Dalam Negeri!
News

Binance Dituntut SEC di Amerika, Ini Tanggapan Pelaku Industri Dalam Negeri!

Gadgetdiva.id – Harga mayoritas kripto sempat mengalami penurunan beberapa hari yang lalu. ..

ZTE Kenalkan Solusi TIK Mutakhir untuk Masa Depan Digital Indonesia
News

ZTE Kenalkan Solusi TIK Mutakhir untuk Masa Depan Digital Indonesia

Gadgetdiva.id – ZTE sukses menggelar ZTE Day pada tanggal 30-31 Mei 2023 di Jakarta. Acara ..

Dian Sastro dan Andien Ikut Kasih Wejangan di NextDev Summit 2023
News

Dian Sastro dan Andien Ikut Kasih Wejangan di NextDev Summit 2023

Gadgetdiva.id — NextDev Summit 2023 digelar untuk mengasah skil para pesertanya. Salah satu..

Ini Kecanggihan Apple Vision Pro Rilis dengan Harga Rp 52 Jutaan
News

Ini Kecanggihan Apple Vision Pro Rilis dengan Harga Rp 52 Jutaan

Gadgetdiva.id — Apple baru saja meriis kacamata AR pertamanya dalam geralan WWDC 2023, Sel..


;