Gadgetdiva.id — Kehadiran platform chatbot seperti ChatGPT milik OpenAI dianggap dapat mengancam sistem pendidikan. Ini kata bos besar OpenAI Sam Altman.

Indonesia kedatangan bos besar OpenAI Sam Altman di pekan ini. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek Dikti) Nadiem Makarim melontarkan pertanyaan seputar pengaruh ChatGPT besutannya terhadap sistem pendidikan.

Menurut pemaparan Nadiem, banyak guru di seluruh dunia yang khawatir dengan keberadaan platform tersebut. Termasuk Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Sam Altman menyatakn bahwa sejarah dunia pendidikan sejatinya kian berubah. Hal tersebut dipengaruhi dengan seiringnya ditemukan media baru.

“Edukasi tentu akan beurbah secara dramatis mengikuti perkembangan teknologi itu. Itu terjadi beberapa kali sebelumnya dalam sejarah dunia Pendidikan,” pungkas Altman yang dikutip dari pernyataan resmi, Jumat (16/6).

Menurut dia, sikap terbaik untuk menghadapinya ialah mencoba beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Menigngat kemajuannya hampir tak mungkin terbendung.

“Justru kita harus merangkul teknologi tersebut untuk meningkatkan kemampuan, kreativitas dan potensi dari manusia yang lebih baik,” imbuh dia.

Di samping itu, Indonesia sendiri saat ini telah memiliki Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indoensia. Menurut pernyataan Ketua Korika Hammam Riza dalam kesempatan yang sama, strategi ini telah diterapkan.

Antara lain dalam pembangunan manusia, penguasaan sains dan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pembangunan yang adil, serta penguatan ketahanan nasional dan tata kelola. Dengan AI, proses pembangunan ini bisa terakselerasi signifikan. 

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News