Gadgetdiva.id — Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa internet cepat jadi kunci dari meratanya transformasi digital di Indonesia. Sekaligus, dapat mempercepat Indonesia Maju tahun 2025 mendatang.

“Kalau tidak bisa meningkatkan kecepatan internet jangan harap akan melalui tansformasi digital dengan baik,” demikian ungkap Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam acara BBDC Topping Off JST Site Pusat Data Tier IV Jakarta di Jakarta Timur.

Menurut pemaparan Budi, kecepatan internet di Indonesia saat ini masih 23,3 mbps per detik. Meski, di wilayah Jakarta sudah lebih tinggi. Hal tersebutlah menjadi tantangan utama bagi Indonesia.

Sementara, penetrasi internet di Indonesia sendiri kini mencapai 78 persen. Sehingga, dapat diartikan bahwa kini sudah ada lebih dari 200 juta orang telah terkoneksi oleh internet.

Oleh sebab itu, Menteri Kominfo tengah melakukan beragam insentif 5G ke beberapa telekomunikasi. Hal tersebut dilakukan supaya jumlah penetrasi internet di Indonesia semakin meningkat.

“Saya sedang mendorong asosiasi telekomunikasi seluler Indonesia untuk sama-sama menggodok insentif untuk 5G,” imbuh Budi.

Apalagi, Indonesia sendiri memiliki keunggulan dalam frekuensi sebesar 700Mhz. Frekuensi ini berpotensi untuk digunakan dalam jaringan 5G.

Budi melihat bahwa infrastruktur internet sangat penting. Sebab, dapat mendukung perkembangan ekosistem digital lainnya untuk lebih cepat dan merata. Misalnya, e-commerce.

Menteri Kominfo menambahkan pula bahwa pihaknya kini telah mengajak beberapa konsultan untuk membuat roadmap transformasi digital di lima tahun ke depan dan menuju 2045. Yakni, McKinsey.

Dirinya melihat bahwa perhitungan yang dilakukan oleh McKinsey ini rapih. Mereka dapat memproyeksi demand, kecepatan dan pilihan teknologi.

“Hitungan mereka rapih, demandnya bagaimana, kecepatannya bagaimana, pilihan teknologinya bagaimana, semua dirumuskan dengan pemerintah sehingga kita tidak salah melangkah,” tutupnya.