TechDiva

Mengetahui Popularitas Naomi Wu, SexyCybrog, Youtuber Teknologi di Cina

post-img

Source : gadgetDiva

Pada vila kumuh di pinggiran Shenzehen terdapat bengkel apartemen Naomi “SexyCyborg” Wu. Dikelilingi oleh setengah lusin printer 3D, dua pemotong laser dan mesin penggilingan industri. Tempat kerjanya inilah menjadi salah satu yang hanya bisa diimpikannya sekitar empat tahun lalu.

Namun, itu semua mereka dapatkan berdasarkan keberhasilan video berbahasa Inggris yang diambil oleh perempuan berusia 27 tahun ini bagi 1,2 juta subscribers Youtubenya. Baik untuk ulasan konten teknologi, proyek DIY atau video mendalam 360 derajat tentang kehidupannya di Shenzhen. Shenzen termasuk kota berteknologi tinggi di provinsi Guangdong selatan China yang berbatasan dengan Hongkong.

Mengenal Perempuan Penemu Obat Remdesivir antivirus yang telah mendunia

SexyCyborg

Dilansir dari Asia One, dengan penampilannya yang falmboyan dan penampilannya yang sedikit ‘nyentrik’, Youtuber populer ini menjadi sasaran oleh beberapa kritikus dan media Barat. Wu telah didefund dua kali.

Akun Petreon miliknya dihapus dan situs pemrosesan pembayaran alternatif yang dia gunakan, SubscribeStar mengalami beberapa masalah keuangan. Youtuber Cina ini memiliki opsi pendapatan terbatas, jadi kurangnya platform semacam itu berarti kerugian besar dalam keuangan.

Meski mengalami cobaan berat, Wu tetap tidak menyerah. “Saya diberi tahu bahwa saya sedikit galak, meskipun orang yang salah sering menggunakan istilah kurang ramah. Anggota keluarga saya adalah rakyat Foshan dari kelas pekerja; agak sulit,” kata Wu dalam email, merajuk ke kota lain di provinsi Guangdong.

“Aku bukan perempuan yang baik. Aku dibesarkan dengan keras oleh orang-orang keras. Mereka yang datang ke kota saya untuk membuat masalah, mereka mengharapkan gadis-gadis Cina menjadi penakut dan penurut, tetapi seperti yang dikatakan orang Cina kepada kamu, Guangdong tidak membuat mereka seperti itu,” kata Wu yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di Shenzhen.

Saat tumbuh dewasa, dia terpesona oleh budaya Amerika dan menghabiskan waktu berjam-jam di Youtube. Dia belajar bahasa Inggris dengan penuh semangat bahkan memenangkan beberapa penghargaan di sekolah menengah dan lulus dengan jurusan bahasa Inggris.

Pemilik akun SexyCybrog ini membuat channel Youtubenya pada 2016 lalu. Saat itu, ia adalah seorang pengembang web freelance setelah belajar membuat kode sendiri di perguruan tinggi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Pada tahun 2018, ia mulai mendapatkan penghasilan sederhana sepenuhnya melalui Youtube. Youtubenya tersebut berisi konten seputar ulasannya tentang teknologi terbaru di Shenzhen atau proyek pencetakan 3Dnya yang unik seperti rok mini dengan peneragana LED atau komputer mini yang disembunyikan dalam palet rias.

Saat berada di jalan, dia menyukai pendekatan yang lebih jujur dengan video 360 derajat. “Hanya saya dan kamera saya yang berjalan-jalan dan pemirsa dapat melihat semuanya – tidak ada kru produksi penuh, tidak ada foto yang dibingkai dengan hati-hati, tidak ada telerpomters atau kartu petunjuk,” katanya.

Platform media sosialnya tersebut mulai berkembang, begitu pula dengan profilnya sebagai “maker” dari Cina, istilah untuk penggemar teknologi yang membuat atau mengembangkan sesuatu. Akhirnya, Wu menarik perhatian Dale Dougherty, pendukung terkemuka gerakan maker internasional.

Namun, Dougherty menuduh Wu sebagai penipu, mengatakan dalam tweetnya pada November 2017 lalu bahwa “Naomi is a persona, not a real person. She is several or many people.”

Meskipun, memiliki banyak tokoh terkemuka yang mendukungnya dan mendapat permintaan maaf dari Doughtery, namun terjadi banyak perubahan dalam hidupnya.

“Hingga hari ini, orang-orang masih mengulangi rumor tersebut, meskipun saya memilki ratusan jam video yang membantahnya,” kata SexyCyborg. “Keaslian saya cukup mapan pada saat ini, sehingga mampu menyelidiki kehidupan pribadi saya hanyalah singkatan untuk mencoba merampas hak pilihan saya, jadi saya tidak menerima hal tersebut dengan baik hati.”

Namun, ternyata masalahnya tersebut berakar dari kehidupan pribadi Wu. Ia dituduh berdasarkan teori konspirasi Reddit yang mengklaim bahwa Wu menikah dengan pria kulit putih dan dialah orang dibalik popularitasnya tersebut.

Rumor tersebut langsung dibantah oleh Wu. Ia menyatakan bahwa kawin kontrak sudah biasa terjadi dalam komunitas LGBT di Cina.

SexyCyborg juga menyatakan bahwa hal tersebut adalah caranya dalam menikmati hidup. Namun, dihancurkan oleh jurnalis Barat. Jadi, ia memutuskan untuk merahasiakan pernikahan dan orientasi seksualnya.

Untuk membangun reputasinya kembali, Naomi Wu setuju untuk melakukan wawancara dengan majalah Vice. Seorang Wakil kru terbang ke Shenzen untuk meliputnya selama tiga hari. Menurut Wu, mereka setuju secara tertulis untuk mengekang subjek tertentu, terutama tentang orientasi seksualnya.

Namun, Wu merasa kesepakatannya tersebut tidak ditegakkan dan membahayakan dirinya. Ia lantas kehabisan pilihan dan enggan melawan dengan mem-flash alamat wakil editor di vidoenya selama lima detik.

Sebagai balasan, Vice meminta Patreon untuk menghentikan akunnya tersebut karena melanggar pedomannya. Tanpa Petron, SexyCyborg kehilangan penghasilan bulanannya. Channelnya tersebut berada dalam masa jeda dan kembali menjadi freelancer untuk memenuhi kebutuhannya.

Saat ini, sekitar tiga perempat pendapatannya berasal dari dua sponsor Cina, yaitu perushaan percetakan 3D Creality3D dan produsen suku cadang elektronik JLCPCB. Sisanya berasa dari iklan Youtube dan donasi penonton.

Bahkan, dengan alternatif ini dan akun SubscribeStar miliknya yang dipulihkan, Wu menghasilkan kurang dari sepertiga dari apa yang dia lakukan di Patreon. Teman-temannya dengan keahlian yang sama menghasilkan lebih banyak, namun Wu mengatakan bahwa karyanya sangat bermanfaat dan menarik.

Sebagai creator Youtube, ia telah mencapai satu juta subscriber. Merupakan suatu pencapaian terbesar yang luar biasa.

Baca juga, Mengenal Chen Wei, Perempuan di balik vaksin COVID-19 di Cina


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Mengenal Chen Wei, Perempuan Di Balik Vaksin COVID-19 Cina
TechDiva

Mengenal Chen Wei, Perempuan Di Balik Vaksin COVID-19 Cina

Tahun 2017 lalu, film action patriotic berjudul “Wolf Warrior II” memecahkan rekor bo..

Mengenal Perempuan Penemu Obat Remdesivir antivirus yang telah mendunia
TechDiva

Mengenal Perempuan Penemu Obat Remdesivir antivirus yang telah mendunia

Paradiva, tahu nggak sih ternyata penemu obat Remdesivir adalah seorang perempuan? Ya, dia adalah..

8 Akun Data Scientist Perempuan yang mesti kamu follow di LinkedIn
TechDiva

8 Akun Data Scientist Perempuan yang mesti kamu follow di LinkedIn

Kali ini, Gadgetdiva ingin memberikan kamu rekomendasi akun LinkedIn milik para data scientist pe..

Begini kata Erika Hutapea soal tugas data analyst tokopedia
TechDiva

Begini kata Erika Hutapea soal tugas data analyst tokopedia

Melalui talk show inspiratif yang bertepatan dengan HUT ke-11 Tokopedia 17 Agustus 2020 kemarin, ..


;