DOKU Punya Wallet as a Service, Bisnis UMKM Makin Efisien

0
doku
Co-Founder sekaligus Chief Operating Officer DOKU, Nabilah Alsagoff.

Gadgetdiva.idDOKU memperkenalkan inovasi terbaru, Wallet as a Service (WaaS). Ini merupakan sebuah infrastruktur e-wallet lengkap yang terkoneksi melalui API yang bisa digunakan oleh para pebisnis UMKM dan lainnya, untuk efisiensi bisnis perusahaan sekaligus memberikan nilai tambah bagi konsumen.

Layanan ini memungkinkan mitra bisnis untuk menyematkan fitur e-wallet di dalam ekosistem mereka, membantu mengelola arus keuangan dan memfasilitasi transaksi pelanggan. Sebagai perusahaan Fintech pembayaran berlisensi terlengkap, DOKU menciptakan terobosan inovatif dengan maksimalisasi potensi lisensi uang elektronik (e-money) dan dompet elektronik (e-wallet) sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Penting untuk dicatat bahwa DOKU telah menjalin kemitraan strategis dengan Tomoro Coffee dan Coda sebagai dua merchant pertama yang mengadopsi layanan WaaS dalam operasional sehari-hari, memberikan dukungan resmi kepada layanan ini.

doku
Ilustrasi DOKU Wallet as a Service.

Nabilah Alsagoff, Co-Founder and Chief Operating Officer DOKU, menyampaikan jika selama ini lisensi e-money dan e-wallet dari Bank Indonesia telah diterapkan perusahaan di e-Wallet sebagai salah satu opsi pembayaran di ekosistem mereka sendiri

“Berkat kolaborasi dengan berbagai merchant, kami menerima masukan berharga yang mengarah pada optimalisasi layanan ini. Melalui inovasi WaaS, kami berharap bisnis dari berbagai sektor dapat merasakan kemudahan dan fleksibilitas dalam mengelola arus keuangan sehari-hari. Terutama, bisnis berbasis aplikasi dapat dengan mudah menambahkan fitur e-money di dalam aplikasi mereka dengan terkoneksi lewat platform kami,” ujar Nabilah.

Layanan WaaS dari Nabilah ini menawarkan dua solusi berbeda untuk melayani dua segmen pasar yang berbeda:

DOKU E-wallet Bisnis (Mengelola Arus Keuangan Internal Merchant)

Dalam konteks ini, layanan WaaS membantu dalam penyaluran uang kas di ekosistem internal merchant. Tomoro Coffee, sebagai salah satu contoh, menghadapi tantangan mengelola uang kas yang harus disalurkan ke sekitar 300 cabang di seluruh Indonesia setiap harinya. WaaS menjadi solusi dengan menyediakan pengelolaan yang akurat dan transparan, memungkinkan kantor pusat untuk dengan mudah memantau penggunaan uang kas di setiap cabang.

Liong Yen Hung, Finance & Accounting Manager Tomoro Coffee, menyatakan, “Bagi perusahaan dengan banyak cabang dan pertumbuhan bisnis yang pesat, pengelolaan uang kas perlu dilakukan dengan cermat. Dengan platform ini, konsistensi detail pencatatan terjaga, mempermudah pemantauan penggunaan uang kas di setiap cabang kami.”

DOKU E-wallet Konsumen (Fitur E-money dalam Aplikasi Merchant)

DOKU juga menyediakan fitur embedded wallet dalam WaaS yang dapat ditambahkan dalam aplikasi merchant. Ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan top up dan bertransaksi langsung di platform merchant tersebut. Sebagai contoh, Coda, marketplace konten game populer di Indonesia, menerapkan fitur ini, memungkinkan pelanggan mereka untuk dengan nyaman mengisi saldo dan membeli konten game.

Mukul Chawla, Managing Director, Global Partnerships, APAC, mengomentari, “Pilihan beragam, kenyamanan, dan keamanan adalah prioritas kami dalam melayani pelanggan. Kemitraan dengan DOKU untuk memperkenalkan embedded wallet bagi pelanggan kami merupakan langkah strategis yang mendukung komitmen Coda. Kami senang menjadi bagian dari perjalanan ini bersama DOKU.”

Melihat ke depan, DOKU berharap inovasi dalam pengelolaan arus uang menggunakan akun e-wallet dapat mendukung berbagai bisnis dari sektor industri yang berbeda.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan