News

Satelit Starlink Punya Elon Musk Bikin Cemas, Ini Kata CEO XL Axiata Dian Siswarini

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Satelit Starlink milik Elon Musk kini sedang membuat cemas para operator seluler (opsel) di Indonesia. Tak terkecuali XL Axiata.

Dalam acara Detikcom Leader Forum yang berlangsung pada Kamis (24/8), CEO XL Axiata Dian Siswarini mengungkap kecemasannya akan satelit Starlink milik Elon Musk. Menurut dia, satelit tersebut bisa membabat habis playing of field milik opsel.

Ultah ke-5, realme Gelar 5th Anniversary FanFest untuk Apresiasi Para realme Fans

“Muncul pemain baru yang mendunia Elon Musk mau masuk. Wah, itu udah masuk ke sini dan kemudian tidak mendapatkan playing of field yang sama bisa dibabat habis,” ungkap Dian.

Playing of field yang dimaksud ini merujuk pada pemerintah yang harus memberikan aturan yang sama antara industri lokal dan asing. Sehingga, mereka dapat terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan di tanah air.

“Pemerintah harus jadi katalis dan memastikan sustainability dari bisnis. Seperti sekarang playing filed kurang balance,” imbuh Dian.

Starlink

Sementara itu, Starlink milik Elon Musk sendiri sudah menjalin kemitraan bersama Telkomsat guna menyediakan layanan B2B di Indonesia. Kemenkominfo bahkan telah memberi hak labuh khusus Non-Gestationary Satellite Orbit (NGSO) Starlink kepada Telkomsat sejak Juni 2022 lalu.

Kemudian, baru-baru ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan pertemuan dengan Elon Musk untuk mulai menjajaki kemungkinan kemitraan antara pemerintah RI dengan Starlink. Hal tersebut rupanya dilakukan untuk menyediakan akses internet di Puskesmas wilayah 3T.

“Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di tanah air. Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menciptakan masyarakat yang sehat harus dipastikan infrastrukturnya memadai,” ungkap Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Antaranews, Jumat (25/8).

Rencana Menkes tersebut langsung diaminkan oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi. Dia turut menyampaikan skema yang mungkin berlangsung untuk memenuhi konektivitas di sejumlah puskesmas wilayah 3T tersebut akan melalui jalur Bussiness-to-Bussiness (B2B).

“Yang pasti saya mendukung ini agar fasilitas atau sarana Puskesmas ini bisa memiliki konektivitas digital dan bisa lebih cepat terwujud,” ungkap Budi.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Menkominfo Beber Pentingnya Kolaborasi dalam Pemerataan Akses Digital RI
News

Menkominfo Beber Pentingnya Kolaborasi dalam Pemerataan Akses Digital RI

Gadgetdiva.id — Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi menyatak..

Ultah ke-5, realme Gelar 5th Anniversary FanFest untuk Apresiasi Para realme Fans
News

Ultah ke-5, realme Gelar 5th Anniversary FanFest untuk Apresiasi Para realme Fans

Gadgetdiva.id – Eksistensi realme selama 5 tahun sebagai brand teknologi terkemuka di Indonesia..

Hindari Kesalahan Ini Saat Menggunakan Paylater
News

Hindari Kesalahan Ini Saat Menggunakan Paylater

Gadgetdiva.id — Paylater dewasa ini menjadi metode pembayaran yang paling banyak digemari. ..

OpenAI Diprediksi Bakal Gulung Tikar Pada Akhir 2024 Mendatang
News

OpenAI Diprediksi Bakal Gulung Tikar Pada Akhir 2024 Mendatang

Gadgetdiva.id — Perusahaan pemilik ChatGPT, OpenAI, diperkirakan akan gulung tikar pada ak..


;