Gadgetdiva.id — Apple Watch dikabarkan menjadi jam tangan pintar terlaris selama Q1 2022. Meski saat ini, situasi ekonomi global sedang tidak baik.

Apple berhasil duduki peringkat teratas pembelian dalam pasar smartwatch dunia. Hal ini disebabkan pengiriman Apple Watch secara global mencapai pertumbuhan 13% pada kuartal pertama tahun 2022, yakni dari Januari-Marat meski terjadi perlambatan ekonomi dan inflasi.

Menurut laporan tersebut, Samsung berhasil mengamankan dirinya pada urutan kedua berkat adanya Galaxy Watch 4 Series. Diikuti oleh Huawei, Xiaomi dan Garmin yang berhasil duduki posisi lima besar.

Xiaomi sendiri berhasil cetak rekor kuartal tertinggi. Sebab, pengiriman mencatat pertumbuhan sebanyak 69% dalam setahun.

Apple Watch Duduki Pangsa Pasar Smartwatch

Menurut data Counterpoint Research, Apple mencatat bahwa peningkatan pengiriman 14% per tahun selama kuartal yang ditinjau. Beberapa pengiriman dibawa ke kuartal karena penundaan peluncuran Apple Watch 7, membantu raksasa teknologi tersebut mempertahankan posisi teratasnya dengan 36,1% pangsa dari pasar jam tangan pintar global.

Sujeon Lim, Direktur Rekanan Counterpoint Reserch meyatakan, “meskipun pasar jam tangan pintar global mengalami sedikit pertumbuhan pada tahun 2020 karena dampak COVID-19, pasar terus berkinerja baik sejak rebound tahun lalu.”

Dirinya menambahkan bahwa Apple secara khusus menyumbang lebih dari speerita total pengiriman tahun lalu. Angka tersebut semakin menignkatkan pengaruhnya dengan pangsa pasar 36 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Sementara itu, raksasa elektronik Korsel, Samsung mencatat pertumbuhan 46% pengiriman dalam setahun. Didorong oleh penjualan yang lebih tinggi di kawasan Asia-Pasifik. Dimana Galaxy Watch 4 Series mendorong penjualan.

Pangsa pasar global Samsung mencapai 10,1% pada kuartal tersebut. Berikutnya Huawei, perusahaan dikabarkan datar di 7,2% karena posisinya yang lemah di pasar internasional.

Lain halnya dengan Xiaomi yang berhasil mencatat pertumbuhan maksimum sebesar 69% dikarenakan meningkatkan penetrasi pasar internasional. Perangkat yang dapat dikenakan di segmen kelas bawah alias dalam range harga sekitar Rp. 1 jutaan, membantu Xiaomi peroleh pangsa pasar 5%.

Selanjutnya, Garmin berada dalam peringkat kelima dengan pangsa pasar 4,3%. Namun, tetap berada di urutan ketiga dalam hal pendapatan.

“Kami awalnya memperkirakan perang antar Rusia dan Ukraina memiliki dampak minimal pada pasar di Q1, namun perpanjangan konflik dan kendala logistik yang dihasilkan telah memengaruhi kawasan Eropa,” tambah Lim.

Menurutnya, dampak perang ini akan terus berlanjut. Bahkan menjadi lebih serius selama Q2 2022 ini.