Oscar 2021 memungkinkan film streaming dapat memenuhi syarat jadi nominasi dalam acara tersebut. Hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang membuat beberapa film awal tahun dirilis lewat platform streaming online.

Peraturan terbaru ini disampaikan pada hari selasa (28/4) oleh The Academy of Motion Picture Arts and Sciences dalam sebuah pertemuan. Sebelumnya, syarat kualifikasi yang harus dipenuhi film agar lolos Oscar adalah film harus sudah ditayangkan minimal tujuh hari di Los Angeles.

Namun, mengingat situasi saat ini tidak memungkinkan untuk perilisan film secara teater komersial di bioskop, beberapa film harus ditunda dan ada juga yang dirilis secara digital pada platform film streaming. Maka dari itu, Dewan gubernur dari The Academy of Motion Picture Arts and Science memutuskan untuk film yang telah dirilis secara online harus memiliki perencanaan rilis bioskop sebelumnya. Jadi, tidak berarti semua film yang menyediakan film streaming bisa mendaftarkan diri dalam perhelatan Oscar.

“Academy yakin tidak ada jalan yang lebih baik daripada merasakan keajaiban suatu film dari menontonnya di bioskop,” ujar David Rubin selaku presiden Academy dan Dawn Hudson selaku CEO dalam siaran pers yang dilansir oleh The Verge.

“Komitmen kami tidak berubah dan tergoyahkan. Meskipun begitu, pandemi COVID-19 yang secara historis dan tragis ini mengharuskan kami melakukan pengecualian sementara waktu dalam mengatur kelayakan penghargaan kami,” tambahnya.

Mereka juga menyatakan bahwa ini adalah solusi sementara untuk Oscar. Setelah bioskop kembali dibuka, studio yang ingin film mereka memnuhi syarat harus merilisnya kembali ke bioskop setidaknya selama tujuh hari. Sementar itu, Academy memperluas jumlah teater yang memenuhi syarat di luar Los Angeles untuk memasukkan New York, San Fransisco, Chicago, Miami dan Atlanta. Hal tersebut dikarenakan lanskap bergeser di sekitar pandemi global yang disebabkan oleh COVID-19.

Baca juga, 10 Program Netflix ini masih dalam proses produksi