Starlink Siap Berlabuh di Tanah Air Pasca Hari Raya Idul Fitri

0
Starlink

Gadgetdiva.id — Satelit Starlink milik Elon Musk telah memenuhi dua izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia. Satelit tersebut akan mulai diuji coba pada bulan Mei Mendatang di Tanah Air.

Dilaporkan bahwa Space X telah megajukan dua perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) ke Kemenkominfo dan siap untuk diuji coba. Percobaan satelit Starlink ini akan dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Kendati demikian, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Starlink harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Supaya, memenuhi syarat beroperasi di Indonesia.

Starlink
Menkominfo Budi Arie Setiadi di kantor Kominfo.

“Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba) layanan Starlink di tahun 2024,” ungkap Budi Arie dalam pernyatan resminya dikutip Jumat (5/4).

Sejauh ini, Starlink telah membangun hub dan telah memenuhi standarisasi perangkat dari dari SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) Kemenkominfo. Sedangkan, izin sebagai ISP masih berproses untuk perjanjian kerja samanya.

“Untuk internet dia harus bekerja sama dengan NAP, mungkin belum selesai pejranjian kerja sama,” ungkap Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kemenkominfo Wayan Toni Supriyanto.

Starlink
Dirjen PPI Kemenkominfo Wayan Toni Supriyanto dalam acara Konferensi Pers Hasil Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024, Rabu (31/1).

Satelit ini nantinya akan menyasar pelanggan akhir atau business to consumer (B2C) di Indonesia. Namun, sebelum menyediakan layanannya ke warga Indonesia maupun berjualan ke ritel, Starlink harus melalui tahap Uji Layak Operasi (ULO).

Terkait uji coba, nantinya Starlink diharapkan akan menggunakan satu transceiver ground segment.

“Nanti diharapkan uji coba untuk penggunaan satu transceiver ground segmentnya menggunakan layanan mareka,” imbuh Wayan.

Wayan menegaskan bahwa satelit Starlink yang nantinya beroperasi di Indonesia akan berbeda dengan global. Menurut dia, kedudukan Starlink di tanah air akan menjadi penyelenggara telekomunikasi.

“Mereka di global ya Starlink aja, kalau Starlink Indonesia pemegang izin VSAT dan ISP nanti dia seperti penyelenggara di Indonesia. Mereka beli perangkat dan internetnya ke Starlink Global, jangan disamakan dengan mereka, makanya harus membangun hub di sini,” tutur dia.

Kendati demikian, Menekominfo tetap memastikan keadilan antara layanan Starlink dan operator yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu, satelit ini harus mengikuti regulasi yang ada.

Pihaknya kini membuka peluang bagi para perusahaan telekomunikasi baik nasional maupun global untuk berinvestasi. Guna mengembangkan ekosistem digital Indonesia.

“Ya liat nantilah, yang jelas bisnisnya harus fair, level playing fieldnya harus fair semua harus ikuti regulasi yang ada,” tandas Budi.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan