Saingi OpenAI dan Google, Meta Luncurkan Model Awal Generatif AI Llama 3

Gadgetdiva.id — Meta baru-baru ini merilis model awal dari generatif AI miliknya sendiri. Teknologi tersebut dinamakan Llama 3.

Llama 3 sendiri merupakan model bahasa besar terbaru yang dibesut oleh Meta. Model ini nantinya akan diintegrasikan ke dalam asisten virtual Meta AI.

Model Llama 3 ini diklaim akan menjadi yang tercanggih di antara asisten virtual lainnya milik platform lain. Menariknya lagi, generatif AI ini akan dapat digunakan secara gratis.

Model ini dirancang untuk menyaingi generatif AI milik OpenAI dan Google. Asisten virtual tersebut akan diberikan penagihan yang lebih menonjol dalam aplikasi Meta lainnya seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger Meta serta situs web mandiri baru lainnya.

Pengumuman peluncuran model bahasa Llama 3 ini akan muncul saat Meta tengah berusaha keras mendorong produk AI generatifnya kepada miliaran pengguna. Dalam proses rancangannya, perusahaan melibatkan perombakan infrastruktur komputasi dan konsolidasi tim riset maupun produk yang sebelumnya berbeda.

Melengkapi model besar bahasa Llama 3, Meta menggunakan kemampuan pengkodean komputer baru dan memberinya gambar serta teks. Meskipun, untuk saat ini, model tersebut hanya akan dapat menghasilkan teks.

Penalaran yang lebih canggih seperti kemampuan untuk membuat rencana multi-step akan menyusul dalam versi berikutnya. Versi yang direncanakan akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang juga akan dapat melakukan banyak hal seperti teks dan gambar.

“Tujuan akhirnya adalah untuk membantu mengambil sesuatu dari piring Anda, hanya membantu membuat hidup Anda lebih mudah, apakah itu berinteraksi dengan bisnis, apakah itu menulis sesuatu, apakah itu merencanakan perjalanan,” ungkap Cox dalam pernyataan resminya yang dikutip dari The Guardian pada Selasa (23/4).

Cox menyatakan bahwa penyertaan gambar dalam pelatihan Llama 3 ini akan meningkatkan pembaruan yang dilincurkannya pada kacamata pintar Ray-Ban Meta. Yang mana akan memungkinkan Meta AI untuk mengidentifikasi objek yang dilihat oleh pemakainya serta menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait objek tersebut.

Meta juga mengumumkan kemitraan baru dengan Google Alphabet untuk menyertakan hasil pencarian waktu nyata dalam tanggapan asisten. Hal ini digunakan untuk melengkapi pengaturan yang sudah ada dengan Microsoft Bing.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa versi terbesar Llama 3 saat ini sedang dilatih dengan 400 miliar parameter dan telah mencapai skor 85 MMLU, mengutip metrik yang digunakan untuk menyampaikan kekuatan dan kualitas kinerja model AI. Dua versi yang lebih kecil yang diluncurkan sekarang memiliki 8 miliar parameter dan 70 miliar parameter, dan yang terakhir mendapat nilai sekitar 82 MMLU, atau Massive Multitask Language Understanding.