Tokopedia Hapus 80 Juta Produk Langgar HKI

0

Gadgetdiva.id — Tokopedia membeberkan bahwa pihaknya telah menghapus 80 juta produk yang melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Penghapusan tersebut dilakukan sepanjang semester I 2023.

“Lebih dari 80 juta produk yang melanggar KI dan/atau Syarat dan Ketentuan Tokopedia telah dihapus,” VP of Physical Goods Tokopedia David Kartono dalam acara Festival Pustaka Sastra, Rabu (25/10) di bilangan Jakarta Selatan.

Tokopedia sendiri memiliki tim khusus yang melakukan pemantauan terhadap pelanggaran KI (Kekayaan Intelektual). Mereka mengawasi beberapa hal, mulai dari peninjauan produk, korespondensi dengan pemilik merek serta menghapus produk yang melanggar KI.

Upaya Tokopedia dalam melindungi HKI

Tak hanya itu, Tokopedia juga telah membantu lebih dari 2.000 pemegang HKI dalam melawan pelanggaran HKI. Tingkat keberhasilan penyelesaian laporan KI melalui Portal Pelaporan KI Tokopedia yang mencapai 90 persen.

E-commerce tersebut juga memanfaatkan teknologi untuk mencegah peredaran produk yang melanggar KI. Seperti menggunakan sistem pendeteksi untuk mengecek atribut produk, sistem deteksi gambar dan juga machine learning untuk mendeteksi pola produk palsu.

Kemudian, bagi penjual yang terbukti melakukan pelanggaran atau pelanggaran berulang terkait HKI bisa dikenakan penalti dan pengurangan skor performa toko. Dalam jumlah tertentu dapat membuat penjual dilarang mengunggah produk hingga toko ditutup permanen. Kini, Tokopedia telah memoderasi dan melarang beroperasi lebih dari 43 ribu penjual. 

Tokopedia juga mencegah penjual yang sebelumnya terbukti melanggar KI untuk membuat akun kembali. Dalam memitigasi pelanggaran berulang, Tokopedia memanfaatkan Grafik Hubungan Pengguna.

Tokopedia

Grafik ini dapat mencegah penjual–yang sebelumnya telah melakukan pelanggaran HKI dan dinonaktifkan Tokopedia–untuk membuat akun baru. Selain itu, Tokopedia juga telah memperketat sistem dan kebijakan pelanggaran HKI, yang memungkinkan proses penonaktifan produk maupun toko–yang melakukan pelanggaran HKI–berlangsung secara lebih cepat.

Tokopedia juga telah memberi berbagai upaya edukasi terkait KI. Ditemukan bahwa sebanyak 80% penjual yang sebelumnya terkena sanksi atas pelanggaran KI. Para penjual tersebut telah emngubah perilaku dan berhenti melakukan pelanggaran.

Adapun edukasi terkait KI yang dilakukan oleh Tokopedia kepada penjual. Mulai dari dari lewat e-mail, notifikasi, dashboard penjual, platform perlindungan KI Tokopedia, artikel hingga video di Pusat Edukasi Seller dan berbagai media lain. Termasuk juga bekerja sama dengan Kemenkumham RI untuk mengadakan kegiatan edukasi HKI kepada UMKM di Jakarta, Yogyakarta dan Bali.

Kemudian, Tokopedia juga berkolaborasi dengan para pemegang HKI dalam memperkuat perlindungan HKI sekaligus memerangi peredaran barang palsu di Tokopedia. Program tersebut dinamakan Tokopedia Brand Alliance Program.

Berkat upaya yang dilakukan oleh Tokopedia ini, angka pelaporan pelanggaran telah berkurang sebesar 50%.

 “Pemegang HKI bisa mendapatkan sederet manfaat lewat program ini, misalnya dapat meninjau laporan pemalsuan produk secara langsung di dashboard khusus, jangka waktu proses penghapusan produk palsu lebih cepat, mengakses fitur khusus untuk menganalisis laporan dan terlibat dalam diskusi HKI yang konstruktif,” jelas David.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan