10 makanan anti-inflamasi terbaik untuk penurunan berat badan

Menambah berat badan, atau ketidakmampuan untuk menurunkan kelebihan berat badan, seringkali merupakan tanda merah yang mendasari peradangan tingkat rendah di dalam tubuh kita.

Dan di sisi lain, kebiasaan makan dan olahraga yang paling disiplin sekalipun seringkali tidak efektif ketika terjadi peradangan. Penelitian menunjuk pada pengurangan peradangan sebagai bagian integral dari penurunan berat badan seperti diet dan aktivitas.

Jadi,  makanan apa yang mengurangi peradangan sekaligus mendukung penurunan berat badan? Nah, berikut 10 makanan antiinflamasi teratas untuk menurunkan berat badan kamu!

Kembang kol atau brokoli

Sementara biji-bijian seperti beras merah dan pasta gandum memiliki banyak manfaat dalam hal penurunan berat badan karena banyak serat baik. Menukar makanan kaya karbohidrat seperti pasta dan nasi untuk kembang kol atau brokoli yang direbus dapat membantu mengurangi kalori dan karbohidrat dan juga membantu meredakan peradangan.

Ketika dicincang halus, kedua sayuran rendah karbohidrat ini menyediakan dasar seperti biji-bijian untuk hidangan yang creamy atau saucy, atau dapat ditumis dengan sayuran lain untuk menghasilkan tumisan rendah karbohidrat. Kembang kol dan brokoli juga mengandung berbagai senyawa tanaman yang mungkin memiliki efek antiinflamasi yang kuat ketika dimakan secara teratur.

Berry

Berry seperti stroberi dan blueberry adalah beberapa pilihan buah terbaik ketika mencoba menurunkan berat badan, karena mereka rendah kalori dan tinggi serat. Faktanya, satu cangkir stroberi yang diiris hanya memiliki 55 kalori dan mengandung 3 gram serat.

Serat ini membantu memberikan perasaan kenyang, dan itu juga berarti buah beri cenderung memiliki respons glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan banyak buah-buahan lainnya, yang baik untuk manajemen gula darah, mengidam dan peradangan. Kelebihan lainnya adalah dosis antioksidan dan anthocyanin yang kuat, yang membantu mengurangi peradangan.

Kacang kenari

Kacang-kacangan pohon seperti kacang kenari, almond dan pistachio memiliki keseimbangan ideal ketiga nutrisi, termasuk beberapa lemak omega-3 anti-inflamasi. Kacang bisa menjadi camilan yang enak, terutama jika kamu mencoba menurunkan berat badan dengan cara tetap pada ukuran porsi.

yogurt Yunani

Penelitian menunjukkan bahwa kesehatan usus seseorang dapat berdampak pada seberapa efisien tubuh dalam menurunkan berat badan berlebih. Selain itu, memiliki beragam pasokan mikroba yang baik juga membantu dalam mengurangi senyawa inflamasi yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan penambahan berat badan.

Ini berarti memperkuat penghalang mikroba usus adalah kunci untuk kesehatan secara keseluruhan dan berat badan. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi yogurt dengan kultur bakteri hidup secara teratur.

Pilih yogurt Yunani untuk kadar protein yang lebih tinggi, terutama pilih yang original ketimbah tambahan perasa lainnya yang memiliki tambahan gula. Kemudian tambahkan buah segar atau kacang untuk sedikit rasa manis dan renyah.

kacang polong

Kacang tinggi serat dan kacang-kacangan seperti kacang hitam, kacang navy, buncis, kacang polong dan lentil merupakan sumber protein dan karbohidrat yang lambat dicerna.

Kombinasi ini menawarkan manfaat jangka pendek dengan membuat perut kenyang dan mencegah lonjakan glukosa mendadak, dan juga tampaknya memiliki manfaat penurunan berat badan jangka panjang. 

Dari sudut pandang anti-inflamasi, kacang-kacangan dan polong-polongan adalah sumber ideal karbohidrat kompleks, terutama ketika dimakan di tempat biji-bijian olahan dan tepung olahan.

Sayuran hijau

Mengisi sayuran yang tidak mengandung zat tepung seperti sayuran berdaun hijau merupakan cara yang baik untuk menambahkan lebih banyak makanan tanpa menambahkan banyak kalori atau karbohidrat.

Bertujuan untuk membiasakan menambahkan beberapa atau dua sayuran hijau seperti bayam, kangkung, arugula, selada dan sayuran hijau lainnya di sebagian besar makanan, apakah itu dalam bentuk salad atau dicampur dengan bahan lain.

Alpukat

Buah ini tidak hanya penuh dengan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, serat dan karoten yang secara bersama-sama bekerja untuk meredakan peradangan dalam tubuh, tetapi penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan alpukat setiap hari cenderung memiliki berat badan lebih rendah dan BMI lebih rendah. Hasil yang signifikan secara statistik ini dibandingkan dengan mereka yang jarang makan alpukat atau mengonsumsi lebih sedikit.

Minyak zaitun extra-virgin

Pilihan lain yang baik untuk mendapatkan lemak sehat kamu bisa memilih minyak zaitun extra-virgin. Minyak zaitun merupakan sumber yang baik untuk lemak tak jenuh yang lebih sehat dan mengandung senyawa unik yang disebut oleocanthal yang memiliki efek antiinflamasi dalam tubuh.

Bawang putih dan rempah-rempah

Dengan memasukkan bawang putih dan rempah-rempah seperti kunyit, rosemary, kayu manis, jintan dan jahe, kamu akan mencegah kelelahan makan, serta meredakan peradangan.

Sementara rempah-rempah yang harum dan bawang putih yang menyengat mungkin tampak memiliki potensi untuk memperburuk peradangan. Faktanya, senyawa harumnya telah digunakan secara medis dalam kultur lain selama bertahun-tahun untuk efek anti-inflamasi.

Buah jeruk

Satu porsi jeruk setiap hari adalah cara rendah kalori untuk mendapatkan lebih banyak serat, serta menambah vitamin C, yang merupakan antioksidan yang mencegah peradangan.

Baca juga, Coba makanan ini dipagi hari untuk program diet kamu!