Bantu Pengguna Debunk Pesan Viral, WhatsApp Tambah Fitur Search

0
WhatsApp

WhatsApp melakukan ujicoba untuk fitur search yang memungkinkan pengguna mencari konten pesan viral untuk memeriksa kesalahan dalam informasi yang disampaikan. Berita ini diumumkan langsung oleh perusahaan.

Fitur search WhatsApp tersebut ditandai dengan ikon kaca pembesar yang akan muncul di sebelah pesan yang telah diforward melalui lima orang atau lebih. Fitur ini sudah bisa digunakan sejak kemarin (4/8).

Klik search untuk mencari konten yang disampaikan dalam pesan tersebut, dengan gagasan bahwa pesan ini harus mengungkapkan teori konspirasi umum atau mengandung informasi yang salah. Hanya saja fitur search baru ini baru saja diluncurkan bagi para pengguna iOS, Android dan Web di Brazil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol dan AS.

Dalam sebuah screenshot yang dirilis oleh WhatsApp, mereka menggunakan contoh pesan viral yang mengklaim bahwa “minum air bawang putih segar akan menyembuhkan COVID-19.” Sementara itu, pencarian web menampilkan tiga status web pengecekan fakta yang menandai klaim ini sebagai informasi yang salah.

Dilansir dari The Verge, kembali pada bulan Maret lalu, CNN melaporkan bahwa kesalahan informasi medis menjadi masalah pada layanan pesan milik Facebook ini. Regulasi Facebook dalam menanggapi misinformasi pada WhatsApp diperumit oleh end-to-end encryption. Yang mana pencegahan dalam fitur tersebut membuat penggunanya tidak dapat melihat konten pesan apapun yang dikirim pada layanan.

Melalui fitur search terbaru ini, WhatsApp memberi kemampuan bagi pengguna untuk memeriksa fakta sendiri dan bukannya perusahaan secara proaktif memindai pesan untuk teori konspirasi umum. WhatsApp mengatakan bahwa pesan apapun yang dipilih pengguna untuk dicari dan dikirim langsung ke peramban mereka “tanpa WhatsApp pernah melihat pesan itu sendiri.”

Ini hanya langkah terbaru yang diperkenalkan oleh WhatsApp untuk mencoba dan menghentikan penyebaran informasi yang salah pada platformnya. Seperti yang mereka lakukan pada bulan April lalu. Setelah perubahan tersebut, pesan viral hanya dapat diforward ke satu orang saja. Sebelumnya, platform tersebut membolehkan penggunanya untuk forward pesan ke lima orang.

Selanjutnya, WhatsApp kemudian mengatakan tindakan tersebut telah memotong penyebaran pesan viral hingga 70 persen, meskipun tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak dari pesan-pesan ini yang mengandung misinformasi.

Baca juga, WhatsApp bisa digunakan di perangkat berbeda dengan nomor yang sama


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan